lokopou


Assalamualikum Wr.Wb kisah Rosulluloh yang begitu Menggetarkan hati sobat lokopou
silakan antum kalau mau baca
Kalau ada pakaian yang koyak,
Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya.

Beliau juga memerah susu kambing
untuk keperluan  keluarga maupun untuk dijual.

Setiap kali pulang ke rumah,
bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan,
sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya
untuk membantu isterinya di dapur.

Sayidatina 'Aisyah menceritakan:
”Kalau Nabi berada di rumah,
beliau selalu membantu urusan rumahtangga.

Jika mendengar azan,
beliau cepat-cepat berangkat ke masjid,
dan cepat-cepat pulang kembali sesudah selesai sembahyang."

Pernah baginda pulang pada waktu pagi.
Tentulah baginda amat lapar waktu itu.
 Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan.
Yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya,
 "Belum ada sarapan ya Khumaira?"
(Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang berarti 'Wahai yang kemerah-merahan')

Aisyah menjawab dengan agak serba salah,
"Belum ada apa-apa wahai Rasulullah." 
Rasulullah lantas berkata,
”Kalau begitu aku puasa saja hari ini."
tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.

Pernah baginda bersabda,
"sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya." 

Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda sebagai kepala keluarga.

Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain.
Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu
langsung bertanya setelah selesai bersembahyang :


"Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?"
"Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar"
"Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh,
kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh tuan?
Kami yakin engkau sedang sakit..."
desak Umar penuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya.
Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.

"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?" 

Lalu baginda menjawab dengan lembut,
”Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?" "Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak."

Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor.

Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya.

Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat
yang dikencingi si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.

Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan.

Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam keseorangan.

Ketika pintu Syurga telah terbuka,
seluas-luasnya untuk baginda,
baginda masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari,
 terus-menerus beribadah,
hingga pernah baginda terjatuh,
lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.
Fisiknya sudah tidak mampu menanggung
kemahuan jiwanya yang tinggi.

Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah,
"Ya Rasulullah, bukankah engkau telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?"

Jawab baginda dengan lunak,
"Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

Rasulullah s. a. w. bersabda,
"Sampaikan pesanku walau sepotong ayat" 

Kisah Tauladan Nabi Muhammad subhanalah

Posted by : Ilham Setiawan
Wednesday 20 February 2013
0 Comments
Assalamualikum Wr.Wb
wah ini ide pertamaku dan semoga kalian Menghibur Kalian Semua 
lokopou
bagi yang ngak kenal diriku itu fotoku yang ada di atas 
lumayankan (lumayan jelek)
udah lah akui aja hahahaha
oke ini cerita saya jiahhh saya 

Hari minggu ini bapaku minta aku cari film Habibi dan Ainun itu lho film yang baru hahahaha
kan penasaran tuh jadi aku cari di warnet maklum modem siput 
oke sekitar 2 jam selesai download 
pulang dan di perjalanan 
aku bawa motor pulang 
entah kenapa ada sesuatu yang nganjel 
sambil rogoh saku celana 
dan ada orang dewasa naik motor nyalip tuh 
sialan .... kamprett..
oke fine dan orang itu teriak
"Mas uangnya jatoh"
What The F*uck
dannnn aku turun dari motor rogoh celana 
bener uangku ngak ada 
akhirnya 
aku berfikir dengan jernih
ohh Ya Uangku habis 
dan 
Fu*kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Uangku ngak jatoh 
kampretttt
hah 
makasih ndengerin ceritaku 
bye

wassalam 
@ilhamsetiawan89

Iseng Ngak Kena True Story ILham Setiawan Ngakak Bareng :D

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments

Buggy Sichibukai Baru

Posted by : Ilham Setiawan
Tuesday 19 February 2013
0 Comments

Ara Hime Norie (New Comer Sichibukai)







Former Bounty:
Top Secret
Theme:
Indigo




Ara Hime Norie rookie asal south blue pertama kali di perkenalkan di chapter 693 saat rapat sichibukai Di Mario Joa (Marine HQ) tentang masalah kekacaun di dunia baru yang semakin tak terkendali pasca runtuhnya bajak laut shirohige, Ara memiliki kekuatan buah iblis tipe paramecia, yaitu buah Ura-Ura dalam bahasa jepang Ura mempunyai arti (Ramal) dengan kekuatannya dia mapu menciptakan kekuatan seperti Armament (Haki), dia mampu mengetahui seluruh kemampuan musuh dan mampu menghindari segala serangan dengan mudah, karena dia telah mengetahui serangan yang akan di lakukan musuh 5 menit sebelumnya, Serangan yang paling menakutkan darinya yaitu ruin timer kemampuan yang mampu mengembalikan waktu untuk beberapa saat dan membuat serangan dengan interval saat musuh sedang melancarkan serakan, jadi seakan-akan dia mampu memanipulasi posisi musuh, dia menyerang saat posisi musuh, sulit untuk menghindar,  dia menjadi sangat terkenal dan di hargai sangat tinggi setelah mengalahkan para bajak laut dan angkatan laut legendaris, dan dengan kemampuan buah iblisnya dia juga sangat terkenal yaitu mampu memprediksi kelanjutan cerita One piece walau suka agak ngawur, hehe, this is not a true story on one piece manga, just for fun and making imagination in our brain, so if some one who read this paragraph, don't think that this story will be happened! Piece!

Ara Hime Norie Prediksi Sichibukai Baru

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments
Pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan eksitensi, bukan persengketaan perbatasan. Musuh-musuh Islam dan para pengikutnya yang bodoh terus berupaya membentuk opini bahwa hakikat pertarungan dengan Yahudi adalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, konflik perbatasan, persoalan pengungsi dan persoalan air. Dan bahwa sengketa ini bisa berakhir dengan (diciptakannya suasana hidup) berdampingan secara damai, saling tukar pengungsi, perbaikan tingkat hidup masing-masing, penempatan wilayah tinggal mereka secara terpisah-pisah, dan mendirikan sebuah negara sekuler kecil yang lemah dibawah tekanan ujung-ujung tombak zionisme, yang semua itru (justru) menjadi pagar-pagar pengaman bagi negara zionis. Mereka semua tidak mengerti bahwa pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan lama, semenjak berdirinya negara Islam di Madinah dibawah kepemimpinan utusan Allah untuk seluruh manusia, yaitu Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Allah telah menceritakan kepada kita hakikat kedengkian dan permusuhan orang-orang Yahudi kepada Umat Islam dan Umat Tauhid (dalam firman-Nya): "Artinya: Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang- orang Yahudi dan orang-orang musyrik ... [Al-Maidah: 82] Perhatikan, bagaimana Allah menyebutkan permusuhan orang-orang Yahudi terlebih dahulu, baru kemudian permusuhan orang-orang musyrik, padahal kekafiran merupakan satu agama, namun tingkat permusuhan mereka terhadap umat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda-beda. (Allah SWT berfirman): "Artinya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sampai mengikuti agama mereka" [Al-Baqarah: 120] Sejak tarikan nafas umat Islam pertama dalam Islam, orang-orang Yahudi sudah meluncurkan permusuhannya kepada umat Islam dan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam tidak pernah aman dari gangguan bangsa Yahudi itu sendiri. Mereka pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap beliau Shallallahu ' alaihi wa sallam sebanyak tiga kali. Pertama, percobaan pembunuhan dengan menjatuhkan batu penggiling gandum di kepala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Kedua, ketika mereka meletakkan racun dalam daging kambing yang diperuntukkan bagi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketiga, ketika Labid bin A 'sham al-Yahudi-la'natullah' alaih-menyihirnya. Lihatlah (kini) bangsa Amerika, ternyata selalu membekali orang-orang Yahudi dengan senjata-senjata penghancur yang tak tanggung-tanggung, agar dapat digunakan untuk membunuh anak-anak, para wanita dan orang-orang tua muslim bangsa Palestina. Pada saat yang sama bangsa Amerika membikin sibuk dunia dengan pemilihan Presidennya, guna menutupi pembantaian-pembantaian masal muslim bangsa Palestina yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Perhatikan pula bangsa Inggris. Mereka juga senantiasa membekali orang- orang Yahudi dengan peluru-peluru berhulu ledak pemusnah yang mengakibatkan terbunuhnya manusia secara biadab dan menimbulkan cacat seumur hidup bagi para pemuda Palestina. Inilah umat yang, baik pemuda, orang tua, anak-anak maupun wanita, menjadi sasaran bantai orang-orang Yahudi dan kaki tangannya. Lihatlah para kaki tangan Yahudi membikin sibuk umat dengan luka-luka rakyat Palestina yang muslim, di sisi lain mereka menutupi kejahatan orang-orang Yahudi dengan mengadakan pertandingan-pertandingan olah raga yang tiada guna serta acara-acara sia-sia yang dapat meracuni dan menina bobokan umat. Belumlah kaum Muslimin menyadari bahwa pertarungan kita dengan kaum Yahudi adalah pertarungan aqidah, pertarungan budaya, pertarungan peradaban, pertarungan eksistensi dan pertarungan identitas? Bukankah kaum Yahudi membakar masjid Al-Aqsha, bukankah mereka menggali lobang-lobang di bawahnya supaya bangunan itu runtuh? Bukankah mereka membantai kaum Muslimin ketika tengah bersujud pada bulan Ramadhan di masjidnya nabi Ibrahim Al-Khalil 'Alaihis sallam itu? Bukankah mereka merobek-robek perut wanita hamil, membantai anak-anak balita serta membumi hanguskan segalanya, baik yang hijau basah maupun yang kering kerontang? Bukankah bangsa Yahudi telah menjadikan masid-masjid di Palestina sebagai toko-toko minuman keras dan tempat-tempat perjudian? Bukankah mereka juga menjadikan sebagian masjid itu sebagai kandang-kandang ternak dan tempat pembuangan sampah? Apakah setelah itu semua, lalu dikatakan bahwa pertarungan kita melawan Yahudi sekedar pertarungan memperebutkan tanah perbatasan yang penyelesainnya adalah dengan mendirikan sebuah negari kecil Palestina dengan ibukotanya Al-Quds As-Syarief, sebuah negeri yang-menurut anggapan mereka-mampu menghimpun pemeluk tiga agama sekaligus untuk hidup berdampingan? Apakah mereka tidak mengerti bahwa agama yang ada di sisi Allah hanyalah Islam? Ataukah mereka tidak memahami bahwa Ibrahim 'Alaihis sallam berlepas diri dari kemusyrikan dan paganisme kaum Yahudi dan Nashrani? "Artinya: Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nashrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi Islam (menyerahkan diri kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang musyrik ". [Ali Imran: 67] Sesungguhnya solusi (satu-satunya) yang bangsa Yahudi sendiri sudah memahaminya adalah (solusi melalui) jihad-yang sesuai persyaratan-dalam rangka menjunjung tinggi kalimat Allah. Orang-orang Yahudi tidak menghendaki perdamaian, yang dikehendaki adalah menyerah (takluk) nya umat ini. Yang diinginkan adalah ruku 'dan merendahnya umat ini kepada Yahudi dan hapusnya bahasa jihad dari kaum Muslimin. Supaya mereka menjadi budak, buruh dan orang-orang upahan kaum Yahudi, sehingga dapat dipukul dengan sandal atau dihajar dengan cambuk dengan perintahnya. Sungguh konflik sejati antara kita dengan bangsa Yahudi tidak akan berakhir dengan berdirinya sebuah negara kecil yang tidak mengangkat syi'ar Islam dan tidak ( pula) menegakkan syari'at Islam. Bagaimana mungkin konflik itu akan berkahir, sedangkan seorang Muslim dalam shalatnya setiap sehari semalam membaca sebannyak tujuh belas kali (kalimat): "Ghayril maghdhubi 'alaiyhim wa laa-adh-dhaalliin" "Artinya: Bukan jalanya orang -orang yang dimurkai Allah (yaitu orang-orang Yahudi) dan bukan pula jalannya orang-orang sesat (orang-orang Nashrani) ". Orang-orang yang dimurkai dalam ayat di atas adalah orang-orang Yahudi. Sedangkan orang-orang sesat adalah orang -orang Nashrani, menurut kesepakatan para ahli Tafsir hingga hari kiamat. Pertempuran dahsyat yang akan memusnahkan orang-orang Yahudi hingga orang terakhir pasti akan terjadi kelak. Yaitu pertempuran atas dasar Iman, pertempuran yang merupakan peribadatan kepada Allah. Sebagaimana yang disebuitkan dalam hadits (Shahih Bukhari dan Muslim), bahwa: "Kalian akan memerangi kaum Yahudi, kalian akan memerangi mereka, sampai batu dan pohon berkata:" Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini di belakangku ada orang Yahudi, bunuhlah ia ". Kecuali pohon Gharqad, sebab pohon itu adalah pohon Yahudi ". Ini merupakan janji yang benar dari seorang Nabi yang tidak pernah berkata berdasarkan hawa nafsu. Janji tersebut menegaskan hakikat permusuhan (Muslim) dengan orang Yahudi. Tidak sebagaimana opini yang dibentuk oleh media- media massa yang sesat dan menyesatkan. [Diperoleh dari Editorial redaksi majalah salafiyah yaitu Al-ashalah Edisi 30/Th V/15 Syawal 1421H. dan dinukil kembali dari Majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun V/11422H/2001M dari judul Yahudi musuh bebuyutan Umat ​​Islam Sampai Mereka Musnah oleh Ahmas Faiz Asifuddin, hal 19-20 & 25]


Sumber : laskarislam.com

Kenapa Yahudi Dan Nasrani Memerangi Islam

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments

Di dalam Al-Quran ada banyak ayat yang menjelaskan dan memberitakan tentang kaum Yahudi ini agar kita mengambil pelajaran darinya. Beberapa karakter buruk mereka adalah:


 (1) Durhaka dan melampaui batas, serta membiarkan kemungkaran yang terjadi di antara mereka. Allah SWT berfirman: "Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam.Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat.Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. "[Al-Maidah (5) :78-79]. Dan mereka semakin durhaka sesudah al-Quran diturunkan. Allah SWT berfirman:"Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka" [al-Maidah (5): 64]. 

(2) Menjadikan kaum kafir lainnya sebagai pelindung dan penolong mereka.Firman Allah SWT yang artinya: "Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Jika mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik "[Al- Maidah (5) :80-81].

(3) Permusuhan mereka yang amat besar terhadap Islam dan umatnya. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik." [Al-Maidah (5): 82]. 

(4) Hati mereka keras laksana batu, bahkan lebih keras lagi. Di antara penyebabnya karena mereka melanggar perjanjian dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman: "(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu" [Al-Maidah (5): 13]. Allah Swt berfirman, yang bermaksut: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air darinya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan ". [Al-Baqarah (2): 74]. 

(5) Suka melanggar perjanjian yang mereka buat sendiri, termasuk perjanjian dengan Allah SWT dan rasul-rasul-Nya. Dan oleh karena itu mereka mendapat murka Allah dan berbagai hukuman. Firman Allah SWT yang artinya: "Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa:" Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu denganku? "[Thaha (20): 86]. Allah Swt berfirman, yang artinya: "Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka "[An-Nisa '(4): 155]. 

(6) Mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh banyak nabi. Dan itu menyebabkan mereka senantiasa diliputi dengan kehinaan dan kerendahan di mana pun mereka berada. Allah SWT berfirman, artinya: "Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas "[Ali Imran (3): 112]. Allah Swt berfirman, yang artinya: "Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka "[An-Nisa '(4): 155]. "Dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka):" Rasakanlah olehmu adzab yang membakar. "[Ali Imran (3): 181]. 

(7) Banyak berbuat lancang terhadap Allah Swt, seperti menuduh Allah Swt miskin dan tangan Allah terbelenggu. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan : 'Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya', Kami akan mencatat perkataan mereka itu "[Ali Imran (3): 181]. Allah SWT berfirman, artinya: "Orang-orang Yahudi berkata: 'Tangan Allah terbelenggu' (Allah bakhil) , sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), bahkan kedua tangan Allah terbuka (sangat pemurah); Dia memberi rezeki sebagaimana dikehendaki Nya "[Al-Maidah (5): 64]. 

(8) Memalsukan kitab dengan tangan mereka, memalingkan dari maksud sebenarnya, dan menghilangkan sebagiannya . Berfirman Allah yang artinya:"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya:" Ini dari Allah ', (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan "[Al-Baqarah (2): 79]. Allah Swt berfirman, yang bermaksut: "Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: 'Kami mendengar', tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): 'Dengarlah "sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa" [An-Nisa' (4): 46]. "Mereka suka merubah kata (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya "[Al-Maidah (5): 13]."Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?" [Al-Baqarah (2): 75]. 

(9) Amat tamak terhadap dunia, bahkan melebihi orang Musyrik. Menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian. Allah SWT berfirman: "Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling tamak kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik.Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa "[Al-Baqarah (2): 96]. (10) Mengenal benar siapa Rasulullah SAW, namun mereka menyembunyikan kebenaran.Allah SWT berfirman, artinya: "Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui "[Al-Baqarah (2): 146]. 

(11) Mengikuti hawa nafsunya, hingga risalah yang dibawa Rasul pun harus sejalan dengan hawa nafsu mereka. Jika tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka, mereka akan menolak dan mendustakannya. Allah SWT berfirman: "Apakah setiap kali datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara Rasul) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?" [ Al-Baqarah (2): 87]. (12) Tidak senang terhadap kaum Muslim selama tidak mengikuti milah mereka.Allah SWT berfirman, artinya: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka" [Al-Baqarah (2): 120]. 

(13) Berdusta atas nama Allah SWT dengan mengatakan bahwa mereka adalah anak- anak Allah dan kekasih. Allah SWT berfirma, maksudnya: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: 'Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih'. Katakanlah: 'Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?'(Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya "[Al-Maidah (5): 18]. 

(14) Sombong dan takabbur, sampai mereka pernah diubah wujudnya menjadi kera yang hina. Allah SWT berfirman: "Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya:" Jadilah kamu kera yang hina "[Al-A'raf (7): 166] 

(15) Di antara mereka ada permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Allah SWT berfirman, artinya:"Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat" [Al-Maidah (5): 64]. 

(16) Suka berbuat kerusakan di muka bumi. Allah SWT berfirman, artinya: "Dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan" [Al-Maidah (5): 64]. 

(17) Berbuat lalim dan menghalangi manusia dari jalan Allah. Allah SWT berfirman: "Maka disebabkan kelaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah" [An- Nisa (4): 160]. 

(18) Suka memakan harta haram, seperti korupsi dan riba, padahal telah dilarang kepada mereka. Allah SWT berfirman: "Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram [Al-Maidah (5): 62]. Firman Nya lagi yang berarti: "Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil" [ An-Nisa (4): 161]. 

(19) Suka mendengarkan berita bohong. Allah Swt berfirman artinya:"Wahai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu dari kalangan orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: 'Kami telah beriman', padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) dari kalangan orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka membaca tulisan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merubah perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: 'Jika diberikan ini (yang sudah dirubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini , maka hati-hatilah "[Al-Maidah (5): 42]. Berikut adalah sebagian dari sifat dan kejahatan Yahudi yang ada di dalam al-Quran. Selain sifat, sikap dan kejahatannya yang telah dicatatkan pada, masih banyak lagi hal buruk lainnya tentang Yahudi yang disebutkan dalam Al-Quran. Peringatan Allah buat orang-orang yang beriman, Firman Nya yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengangkat orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (mu); sebagian mereka menjadi wali bagi yang lain.dan barangsiapa di antara kamu mengangkat mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim. "[Al-Ma'idah (5): 51] Allah SWT mengingatkan kita juga bahwa jangan sesekali membuat orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali, (pemimpin, pelindung, penolong, pembantu, orang kepercayaan dan sejenisnya). Dan dalam ayat ini juga, Allah SWT melarang orang-orang beriman mengangkat Yahudi dan Nasrani menjadi wali yaitu tolong menolong dan berkasih sayang dengan mereka apa bila mereka memusuhi dan memerangi Nabi SAW dan kaum muslim (Umat Islam), sayangnya masih ada pemimpin dari kaum Muslimin yang membuat perjanjian dan mengambil mereka sebagai wali. Berpandukan ayat-ayat Allah ini, semoga ia akan memudahkan kita dalam mengambil sikap dan pendirian di dalam menghadapi kaum terkutuk ini. Terhadap kaum yang terkumpul berbagai sifat kejahatan dan sikap buruk yang dijelaskan oleh Allah SWT. Wallahu'alam ....

Daftar Kejahatan Yahudi Dan DIlaknat Dalam Al QURAN

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments

Ngobrol Bareng Otaku

- Copyright © 2013 Otaku Lokopou - ilham se - Powered by Blogger - Designed by ilham Seaka -