Posted by : Ilham Setiawan
Tuesday, 19 February 2013
Di dalam Al-Quran ada banyak ayat yang menjelaskan dan memberitakan tentang kaum Yahudi ini agar kita mengambil pelajaran darinya. Beberapa karakter buruk mereka adalah:
(1) Durhaka dan melampaui batas, serta membiarkan kemungkaran yang terjadi di antara mereka. Allah SWT berfirman: "Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam.Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat.Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. "[Al-Maidah (5) :78-79]. Dan mereka semakin durhaka sesudah al-Quran diturunkan. Allah SWT berfirman:"Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka" [al-Maidah (5): 64].
(2) Menjadikan kaum kafir lainnya sebagai pelindung dan penolong mereka.Firman Allah SWT yang artinya: "Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Jika mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik "[Al- Maidah (5) :80-81].
(3) Permusuhan mereka yang amat besar terhadap Islam dan umatnya. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik." [Al-Maidah (5): 82].
(4) Hati mereka keras laksana batu, bahkan lebih keras lagi. Di antara penyebabnya karena mereka melanggar perjanjian dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman: "(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu" [Al-Maidah (5): 13]. Allah Swt berfirman, yang bermaksut: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air darinya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan ". [Al-Baqarah (2): 74].
(5) Suka melanggar perjanjian yang mereka buat sendiri, termasuk perjanjian dengan Allah SWT dan rasul-rasul-Nya. Dan oleh karena itu mereka mendapat murka Allah dan berbagai hukuman. Firman Allah SWT yang artinya: "Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa:" Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu denganku? "[Thaha (20): 86]. Allah Swt berfirman, yang artinya: "Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka "[An-Nisa '(4): 155].
(6) Mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh banyak nabi. Dan itu menyebabkan mereka senantiasa diliputi dengan kehinaan dan kerendahan di mana pun mereka berada. Allah SWT berfirman, artinya: "Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas "[Ali Imran (3): 112]. Allah Swt berfirman, yang artinya: "Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil dari mereka "[An-Nisa '(4): 155]. "Dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka):" Rasakanlah olehmu adzab yang membakar. "[Ali Imran (3): 181].
(7) Banyak berbuat lancang terhadap Allah Swt, seperti menuduh Allah Swt miskin dan tangan Allah terbelenggu. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan : 'Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya', Kami akan mencatat perkataan mereka itu "[Ali Imran (3): 181]. Allah SWT berfirman, artinya: "Orang-orang Yahudi berkata: 'Tangan Allah terbelenggu' (Allah bakhil) , sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), bahkan kedua tangan Allah terbuka (sangat pemurah); Dia memberi rezeki sebagaimana dikehendaki Nya "[Al-Maidah (5): 64].
(8) Memalsukan kitab dengan tangan mereka, memalingkan dari maksud sebenarnya, dan menghilangkan sebagiannya . Berfirman Allah yang artinya:"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya:" Ini dari Allah ', (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan "[Al-Baqarah (2): 79]. Allah Swt berfirman, yang bermaksut: "Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata: 'Kami mendengar', tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): 'Dengarlah "sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa" [An-Nisa' (4): 46]. "Mereka suka merubah kata (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya "[Al-Maidah (5): 13]."Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?" [Al-Baqarah (2): 75].
(9) Amat tamak terhadap dunia, bahkan melebihi orang Musyrik. Menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian. Allah SWT berfirman: "Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling tamak kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik.Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa "[Al-Baqarah (2): 96]. (10) Mengenal benar siapa Rasulullah SAW, namun mereka menyembunyikan kebenaran.Allah SWT berfirman, artinya: "Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui "[Al-Baqarah (2): 146].
(11) Mengikuti hawa nafsunya, hingga risalah yang dibawa Rasul pun harus sejalan dengan hawa nafsu mereka. Jika tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka, mereka akan menolak dan mendustakannya. Allah SWT berfirman: "Apakah setiap kali datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara Rasul) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?" [ Al-Baqarah (2): 87]. (12) Tidak senang terhadap kaum Muslim selama tidak mengikuti milah mereka.Allah SWT berfirman, artinya: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka" [Al-Baqarah (2): 120].
(13) Berdusta atas nama Allah SWT dengan mengatakan bahwa mereka adalah anak- anak Allah dan kekasih. Allah SWT berfirma, maksudnya: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: 'Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih'. Katakanlah: 'Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?'(Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya "[Al-Maidah (5): 18].
(14) Sombong dan takabbur, sampai mereka pernah diubah wujudnya menjadi kera yang hina. Allah SWT berfirman: "Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya:" Jadilah kamu kera yang hina "[Al-A'raf (7): 166]
(15) Di antara mereka ada permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Allah SWT berfirman, artinya:"Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat" [Al-Maidah (5): 64].
(16) Suka berbuat kerusakan di muka bumi. Allah SWT berfirman, artinya: "Dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan" [Al-Maidah (5): 64].
(17) Berbuat lalim dan menghalangi manusia dari jalan Allah. Allah SWT berfirman: "Maka disebabkan kelaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah" [An- Nisa (4): 160].
(18) Suka memakan harta haram, seperti korupsi dan riba, padahal telah dilarang kepada mereka. Allah SWT berfirman: "Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram [Al-Maidah (5): 62]. Firman Nya lagi yang berarti: "Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil" [ An-Nisa (4): 161].
(19) Suka mendengarkan berita bohong. Allah Swt berfirman artinya:"Wahai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu dari kalangan orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: 'Kami telah beriman', padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) dari kalangan orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka membaca tulisan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merubah perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: 'Jika diberikan ini (yang sudah dirubah-rubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini , maka hati-hatilah "[Al-Maidah (5): 42]. Berikut adalah sebagian dari sifat dan kejahatan Yahudi yang ada di dalam al-Quran. Selain sifat, sikap dan kejahatannya yang telah dicatatkan pada, masih banyak lagi hal buruk lainnya tentang Yahudi yang disebutkan dalam Al-Quran. Peringatan Allah buat orang-orang yang beriman, Firman Nya yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengangkat orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (mu); sebagian mereka menjadi wali bagi yang lain.dan barangsiapa di antara kamu mengangkat mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim. "[Al-Ma'idah (5): 51] Allah SWT mengingatkan kita juga bahwa jangan sesekali membuat orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali, (pemimpin, pelindung, penolong, pembantu, orang kepercayaan dan sejenisnya). Dan dalam ayat ini juga, Allah SWT melarang orang-orang beriman mengangkat Yahudi dan Nasrani menjadi wali yaitu tolong menolong dan berkasih sayang dengan mereka apa bila mereka memusuhi dan memerangi Nabi SAW dan kaum muslim (Umat Islam), sayangnya masih ada pemimpin dari kaum Muslimin yang membuat perjanjian dan mengambil mereka sebagai wali. Berpandukan ayat-ayat Allah ini, semoga ia akan memudahkan kita dalam mengambil sikap dan pendirian di dalam menghadapi kaum terkutuk ini. Terhadap kaum yang terkumpul berbagai sifat kejahatan dan sikap buruk yang dijelaskan oleh Allah SWT. Wallahu'alam ....