Showing posts with label Islam. Show all posts

lokopou

Dalam Alquran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut adalah kaum-kaum yang dibinasakan.

1. Kaum Nabi Nuh

Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh (QS Al-Ankabut : 14).

2. Kaum Nabi Hud
Nabi Hud diutus untuk kaum 'Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah lalu mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (QS Attaubah: 70, Alqamar: 18, Fushshilat: 13, Annajm: 50, Qaaf: 13).

3. Kaum Nabi Saleh
Nabi Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka (QS ALhijr: 80, Huud: 68, Qaaf: 12).


4. Kaum Nabi Luth
Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS Alsyu'araa: 160, Annaml: 54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).

5. Kaum Nabi Syuaib
Nabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah: 70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).


Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah) (QS AlHijr: 78, Alsyu'araa: 176, Shaad: 13, Qaaf: 14).

6. Firaun
Kaum Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun malah mengaku sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di Laut Merah dan jasadnya berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir (Albaqarah: 50 dan Yunus: 92).

7. Ashab Al-Sabt
Mereka adalah segolongan fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestina). Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Allah untuk mengalihkan ibadah pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera yang hina (QS Al-A'raaf: 163).

8. Ashab Al-Rass
Rass adalah nama sebuah telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum. Konon, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib.

Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka dibinasakan Allah (Qs Alfurqan: 38 dan Qaf ayat 12).

9. Ashab Al-Ukhdudd
Ashab Al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang beriman diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang wanita yanga tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah SWT (QS Alburuuj: 4-9).


10. Ashab Al-Qaryah

Menurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (QS Yaasiin: 13).


11. Kaum Tubba'
Tubaa' adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya sangat ingkar kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah bendungan air (QS Addukhan: 37).


12. Kaum Saba
Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma'rib dengan banjir besar (Al-Arim) (QS Saba: 15-19).

12 Kaum Yang Dibinasakan Allah S.W.T Nauzubilah

Posted by : Ilham Setiawan
Saturday 9 February 2013
0 Comments

Assalamualikum Wr.Wb
saya merasa sedih dengan banyaknya kejadian KDRT sungguh dunia ini sangat aneh padahal rosullulah berpesan untuk menjaga istri agar tidak rusak fisik maupun moral
lokopou
ini lah kesepuluh Cara Nabi Muhammad Memperlakukan Istrinya
1. Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh istrinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk kebutuhan keluarga maupun untuk dijual. 

2. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Sayidatina 'Aisyah menceritakan' Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga. 

3. Jika mendengar adzan, ia cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai shalat. '

4. Pernah beliau pulang pada waktu pagi. Tentu beliau teramat lapar waktu itu .. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, 'Belum ada sarapan ya Khumaira?' (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang berarti' Wahai yang kemerah-merahan ') Aisyah menjawab dengan agak serba salah,' Belum ada apa-apa wahai Rasulullah. ' Rasulullah lantas berkata, 'Jika begitu aku puasa saja hari ini.' tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajah beliau.

5. Sebaliknya beliau sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul istrinya. Rasulullah menegur, 'Mengapa engkau memukul istrimu?' Lantas dijawab dengan agak gemetar, 'Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga, jadi aku pukul lah dia. ' 'Aku tidak menanyakan alasanmu,' sahut Nabi saw. 'Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?' 

6. Pernah bersabda, 'sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap istrinya.' Prihatin, sabar dan rendah hati beliau dalam memimpin keluarga langsung tidak sedikitpun menurunkan posisinya sebagai pemimpin umat .. 

7. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa kesombongan. 

8. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai maupun dalam kesendiriannya. 

9. Pintu surga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah sehingga pernah beliau terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. 

10. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah,' Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin surga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini? ' Jawab beliau dengan lunak, 'Ya' Aisyah, apakah aku tak bisa menjadi hamba-Nya yang bersyukur. '

Inilah Cara Nabi Muhammad Memperlakukan Istrinya

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments
lokopou


Mike Tyson yang terkenal dengan julukan Si Leher Beton bisa garang di atas ring tinju. Tak gentar berhadapan dengan siapapun. Namun, di Masjid Nabawi, ia tertunduk dan meratap hingga air matanya pun mengalir. 
Inilah pengalaman spiritual mantan juara dunia tinju k e las berat Mike Tyson ketika melaksanakan ibadah umroh. Tyson menginjak Tanah Suci untuk kali pertama pada Jumat, 2 Juli 2010.
Petinju yang selalu meng-KO lawannya di ronde pertama itu tin g gal di hotel dekat Masjid Nabawi dan mendapat sambutan luar biasa dari fansnya. Ia mendapat pengawalan ketat saat melakukan shalat Zuhur.
Tyson mengaku mendapat pengalaman spiritual luar biasa selama Umroh di Arab Saudi. "Saya senang punya fans yang mencintai saya di Arab Saudi. Tapi, saya berharap mereka meninggalkan saya sendiri untuk menikmati momen spiritual di Tanah Suci. Saya tidak kuasa menitikkan air mata ketika saya mengetahui bahwa saya berada di salah satu taman surga, "ujar Tyson saat mengunjungi masjid Nabawi.
Dari Madinah, Tyson melanjutkan perjalanan ke Mekkah untuk melaksanakan umroh. Usai melakukan umroh di Mekkah, Mantan juara tinju dunia ini mengunjungi Jeddah, Abha dan Riyadh.
Tyson yang bernama lengkap Michael Gerard Tyson lahir di N e w York City, Amerika, 30 Juni 1966. Tyson masuk Islam ketika masih dipenjara pa d a pertengahan tahun 1990. Secara resmi, tahun 1995, setelah dari penjara di Indiana, Tyson mengumumkan hijrah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara, dengan nama baru Malik Abdul Aziz.
Adalah sebuah perjalanan yang panjang dan berliku untuk Michael Gerard "Mike" Tyson untuk menjadi Malik Abdul Aziz. Dulu ia selalu dirundung skandal wanita, kini ia berkata "I love my family". Dulu ia bangga dengan sarung tinjunya, kini ia tawadhu dengan kopiah putihnya.
Kini, si Leher Beton itu tak lagi berhasil. Tapi dia mengaku hidup lebih tenang. "Saya punya istri, dan anak-anak terbaik, yang rasanya tak pantas saya miliki. Tapi mereka ada untuk saya. Saya sangat bersyukur, "ujarnya.

Mike Tyson : Saya Menangis, Saya Berada di Salah Satu Taman Surga

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments
Assalamualikum Wr.Wb
kali ini lokopou membuat tema baru tentang : "
Cerita Islam Inspiratif Menarik : Bosan Hidup
"
ini merupakan cerita pertama yang saya posting 
oke silahkan di baca ya dan semoga inspiratif
lokopou
Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji,

“Ustad, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati.”


Sang Ustad pun tersenyum, “Oh, kamu sakit.”



“Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.”

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan.”

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan.

Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan.

Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo.

Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.

Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya.


Dalam hal berumah-tangga,bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan.


Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.


“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.” demikian ujar sang Ustad.


“Tidak Ustad, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran sang Ustad.


“Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?”


“Ya, memang saya sudah bosan hidup.”

“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.”

Giliran dia menjadi bingung. Setiap Ustad yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Tapi ustadz yang satu ini aneh. malah Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Ustad edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang.

Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu.” Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya.

Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, “Mas, apa yang terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas.”

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang.

Stafnya pun bingung, “Hari ini, Bos kita kok aneh ya?”

Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.

Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.”

Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu stres karena perilaku kami semua.”

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

” Ya Allah, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya Allah. Aku takut sekali jika aku harus meninggalkan dunia ini “.

Ia pun buru-buru mendatangi sang Ustad yang telah memberi racun kepadanya.

Sesampainya dirumah ustad tersebut, pria itu langsung mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karena ia takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia menjadi hidup kembali.

Apa yg terjadi memb, melihat wajah pria itu, rupanya sang Ustad langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang ustad pun berkata

“Buang saja botol itu. Isinya air biasa kok.. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kepasrahan, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.

Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. 

Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan. percayalah .. Allah bersama kita.”

Lalu Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Ustad, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini ……


untuk rasa terimakasihnya silahkan komentar dan bila antum ingin bertanya silahkan sekiranya saya dapat menjawab

Cerita Islam Inspiratif Menarik : Bosan Hidup

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Majelis Mujahidin (MM) menyesalkan pernyataan oknum pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Umar Syihab yang menuntut diakui eksistensinya sebagai penganut agama Islam. Pernyataan ini memperkeruh suasana dengan mendompleng insiden Sampang (29/12/2011) sebagai momentum untuk merehabilitasi kesesatan ordo Syi’ah. Demikian rilis MM yang diterima voa-islam.com, Kamis (5/1/2012).

“Kasus pembakaran padepokan ordo Syi’ah oleh warga masyarakat Nangkerang, Sampang, Madura, digunakan sebagai momentum rehabilitasi kesesatan Syi’ah oleh tokoh-tokoh Syi’ah di Indonesia. Dalam kasus ini, Syi’ah memosisikan diri sebagai pihak yang teraniaya dan dizalimi, bukan saja oleh umat Islam tapi juga Negara,” ujar Majelis Mujahidin dalam rilis yang ditandatangani oleh Al-Ustadz Muhammad Thalib (Amir), Irfan S Awwas (Ketua), dan M Shabbarin Syakur (Sekretaris).
Sebagai sebuah ordo agama, jelas Thalib, Syi’ah dinyatakan sesat dan bukan bagian dari Islam, karena keyakinan serta doktrinnya yang menghina Nabi SAW dan para shahabat. Indoktrinasi Syi’ah menyatakan bahwa: Imam Syi’ah maksum dan derajatnya lebih tinggi dari Rasulullah, Al-Qur’an yang ada sekarang palsu, para shahabat Nabi semuanya pendusta karena itu semua hadits shahih dalam kitab hadits kaum Muslimin dianggap palsu. Dan mereka menganggap para khalifah selain Ali karramallahu wajhah adalah para perampas kekuasaan kekhalifahan. Dan yang paling menjijikkan, mereka melakukan  mut’ah alias kawin kontrak.
Oleh karena itu, lanjut Thalib, para ulama Islam sepakat memvonis Syi’ah bukan Islam. Di antara ulama besar yang menyatakan demikian adalah: Imam Ahmad bin Hambal, Imam Malik, Imam Syafi’i, Al-Bukhari, Abu Hamid Muhammad Al-Muqaddasi, Ibnu Katsir, Ibnu Taimiyah dll. Abu Zur’ah Ar-Razi mengatakan: “Bila Anda melihat seseorang mencela salah seorang shahabat Rasulullah SAW, maka ketahuilah orang tersebut adalah zindiq. Karena ucapannya itu berakibat membatalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.”
Selain itu, Majelis Mujahidin juga mengungkap konsensus lembaga dan ormas Islam Indonesia yang menyatakan bahwa ajaran Syi’ah sesat dan menyesatkan.   Rakernas MUI 4 Jumadil Akhir 1404 H/7 Maret 1984 M di Jakarta, MUI telah merekomendasikan perlunya umat Islam bangsa Indonesia waspada terhadap menyusupnya paham Syi’ah yang memiliki perbedaan-perbedaan pokok dengan ajaran Islam Ahlu Sunnah (pengikut Qur’an dan Sunnah).
PBNU pernah mengeluarkan surat resmi Nomor: 724/A. II. 03/10/1997, 12 Rabiul Akhir 1418 H/14 Oktober 1997 M yang ditandatangani Rais Aam KH. M. Ilyas Ruhiat dan Katib Aam KH. M. Drs. Dawam Anwar. Mengingatkan kepada bangsa Indonesia agar tidak terkecoh oleh propagandis-propagandis Syi’ah, dan perlunya umat Islam bangsa Indonesia mengetahui perbedaan prinsipil ajaran Syi’ah dengan Islam.
Departemen Agama RI (sekarang Kemenag RI) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: D/BA. 01/4865/1983, 5 Desember 1983 tentang, “Hal ihwal Mengenai Golongan Syi’ah” menyatakan bahwa ajaran Syi’ah tidak sesuai bahkan bertentangan dengan ajaran Islam.
Karenanya, Majelis Mujahidin menegaskan bahwa Syi’ah adalah bukan Islam tapi ordo sesat, dan orang yang menyatakan Syi’ah tidak sesat, berarti dia adalah orang sesat. “Bahwa Syi’ah bukan dari golongan Islam. Siapa saja yang tidak menganggap Syi’ah sesat berarti dia sesat,” ujar Thalib. [Desastian]

Islam Syiah Ajaran Sesat Hati-Hati Muslim

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments

Assalamualikum Wr.Wb
kali ini lokopou akan membahas "Perbedaan Islam Sunni Dan Syiah Dan Mengapa Terjadi Peperangan
"
Yang saya ketahui, perbedaan Sunni dan Syiah hanya soal jalur hadis semata. Kaum Muslim Syiah (Mazhab Ahlulbait) meyakini hanya sunnah dan hadis Nabi yang berasal dari keluarga Nabi dan sahabat tepercaya yang layak dijadikan pedoman. Mazhab Ahlulbait selektif dalam menerima dan meriwayatkan hadis.  Tidak semua sahabat Nabi dianggap saleh dan adil. Karena itu, riwayat-riwayatnya tidak sembarang diterima. Meski memang tidak dipungkiri dalam sejumlah kitab hadis masih ada yang harus dikaji secara kritis.

Sementara Sunni tidak membatasinya. Riwayat dari para sahabat dan istri-istri Nabi serta orang-orang yang baru memeluk Islam setelah penaklukkan Makkah atau menjelang wafat Nabi pun diakuinya. Bahkan, hadis yang berasal dari orang-orang yang pernah menjadi musuh Islam dan memerangi keluarga Nabi setelah wafat Rasulullah saw pun diambil sebagai rujukan.

Mazhab Ahlulbait (Syiah) menentukan pemimpin berdasarkan nash dan para ulama hanya merujuk kepada Imam Ahlulbait. Memang soal menentukan Imam yang kelima terjadi perbedaan di antara pengikut Syiah. Ada yang menyatakan bahwa yang berhak melanjutkan adalah Imam Zaid bin Ali bin Husain bin Ali; yang kemudian melahirkan Syiah Zaidiyah. Ada juga yang menyatakan (sesuai hadis) bahwa Imam Muhammad Baqir (saudara Imam Zaid) bin Ali bin Husain bin Ali; yang melahirkan Syiah Imamiyah.

Kemudian dalam penentuan Imam ketujuh juga terjadi beda pendapat. Ada yang menyatakan putra Imam Jafar Ash-Shadiq yang bernama Imam Ismail yang berhak menjadi Imam; yang kemudian melahirkan melahirkan Syiah Ismailiyah. Sementara kalangan pengikut Syiah Imamiyah meyakini bahwa yang berhak memegang otoritas imamah setelah Imam Jafar Shadiq (Imam ke-6) adalah Imam Musa Al-Kazhim yang dilanjutkan keturunannya sampai Imam Mahdi Al-Muntazhar (yang secara seluruhnya berjumlah 12 Imam).

Meski berbeda, dalam ushuluddin (dasar-dasar agama) ketiga firqah Syiah sama dan tidak mengakibatkan perpecahan yang mengakibatkan noda hitam sejarah malah memunculkan khazanah intelektual yang beragam dan dinamis.

Dalam urusan fikih, mazhab Syiah mengambil sumbernya–selain Quran dan hadis Rasulullah wa ‘A’immah Ahlulbait–adalah berasal dari Imam Jafar Shadiq (guru dari para imam mazhab fikih mazhab Sunni yang empat). Kemudian setelah ghaib Imam ke-12, urusan fikih merujuk dari ulama (mujtahid) yang  disebut marja taqlid. Tidak sembarang ulama boleh menjadi marja. Ada standar keilmuan yang sudah ditentukan berdasarkan hadis atau riwayat dari para Imam Syiah Imamiyah. Marja adalah seorang mujtahid yang telah memenuhi syarat-syarat marja’iyyah: mujtahid, adil, wara’ dalam agama Allah, tidak rakus dengan dunia kedudukan dan harta. Dalam hadis disebutkan, “Barangsiapa di antara para fuqaha (mujtahid) terdapat seorang faqih yang mengawasi dirinya, menjaga agamanya, tidak mengikuti hawa nafsunya dan menaati perintah Allah, maka orang-orang awam wajib mentaqlidinya” (kitab Tahrir al-Washilah, hal.3 jil.I).

Di antara mazhab-mazhab yang ada dalam Islam, perpecahan yang lebih tampak dan menjadi masalah di umat Islam adalah terdapat pada  Ahlussunah. Dalam mazhab ini lahir beberapa aliran teologi seperti Khawarij, Mutazilah, Maturidiyah, Jabariyah, Qadariyah, Asyariah, dan Wahabiyah. Bahkan di antara para tokohnya tidak jarang saling menyerang dan menyalahkan, bahkan ada yang menganggap yang tidak sepaham dengannya disebut murtad atau kafir.

Juga dalam fikih Sunni terdapat fikih Hanafiyah, Hanbaliyah, Malikiyah, Syafiiyah, Taimiyah, Baziyah, Baniyah, dan Qardhawiyah. Kemudian pada hadis yang disusun para ulama Sunni terdapat perbedaan dalam menentukan otentik atau shahih tidaknya sebuah riwayat.

Dalam politik Sunni tidak memiliki kejelasan dalam menentukan seorang pemimpin: syura (dipraktikan saat mengangkat Abu Bakar), wasiat (saat mengangkat Umar bin Khaththab), sidang terbatas dewan formatur (saat memilih Utsman bin Affan), aklamasi (saat memilih Ali bin Abi Thalib), tahkim (saat mengangkat Muawiyah), dan turun temurun atau monarki (Dinasti Umayyah, Abbasiyah, Umayyah Spanyol, Usmaniyah, dan lainnya).

Demikian perbedaan Sunni dan Syiah. Kalau melihat sejarah akan kaget bahwa perpecahan umat Islam hingga sekarang lebih karena alasan politik ketimbang pemahaman agama. Sejarah menorehkan tinta berkaitan dengan aliran dan kelompok yang lahir, baik itu akidah (teologi), filsafat, fikih, tarekat (sufi), tafsir, dan lainnya.

Bahkan, pada masa modern ini partai politik yang mengaku berazas Islam banyak bermunculan di Indonesia maupun negeri-negeri yang dihuni umat Islam. Di Indonesia muncul Syarikat Islam, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), Darul Islam, Al-Irsyad, Persatuan Umat Islam, Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), Ahlul Bait Indonesia (ABI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan lainnya.

Kalau dikaji secara jeli akan terlihat perbedaan di antara ormas tersebut. Bisa jadi dalam rujukan pelaksanaan ibadah pun berbeda. NU dan Muhammadiyah mengaku bermazhab Ahlussunnah, tetapi keduanya berbeda dalam pemahaman akidah dan pelaksanaan syariah serta pandangan politik. Namun dari keduanya, ada yang sama bahwa Allah sebagai Tuhan dan Muhammad saw sebagai Rasul Allah yang terakhir serta mengaku berpedoman pada Al-Quran dan Sunnah Nabawiyah.

Umat Islam sekarang ini tidak perlu lagi mengorek perbedaan di antara umat Islam. Biarlah perbedaan mazhab dan benar tidaknya menjadi khazanah yang dikaji dalam lingkungan akademis dengan tinjauan ilmiah. Sekarang ini yang perlu dilakukan umat Islam adalah mewujudkan ukhuwah Islamiyah di antara sesama umat Islam. Melek politik dan ekonomi global sangat penting untuk dijadikan sebagai agenda program pencerdasan dan pencerahan umat Islam kontemporer. Kalau tidak paham dengan fenomena global dan masalah yang terjadi maka umat Islam tidak akan menyadari jika dirinya sedang terancam.


Baru-baru ini kita mendengar tentang konflik di sampang yang bertajuk friksi sekterian.. banyak orang yang berkata “sama-sama Islam kok berkelahi..bagaimana islam mau maju?” atau mungkin “Ini kan masalah furu(cabang) kenapa sih harus di besar-besarkan.. pada kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengapa bisa terjadi friksi antara Sunni dan Syi’ah dengan membahas permasalahan akidah antara Sunni dan Syi’ah.. karena menurut saya hal ini bukan permasalahan yang mudah karena perbedaan antara Sunni dan Syi’ah memang sudah berbeda dalam tahap akidahnya..(sangat mendasar)



Rukun Islam dalam ajaran Sunni ada 5 (lima)

a) Syahadatain
b) As-Sholah
c) As-Shoum
d) Az-Zakah
e) Al-Haj

Rukun Islam dalam ajaran Syi’ah juga ada 5 (lima) akan tetapi berbeda

a) As-Sholah
b) As-Shoum
c) Az-Zakah
d) Al-Haj
e) Al wilayah


Rukun Iman dalam Islam Sunni ada 6 (enam)

a) Iman kepada Allah
b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya
c) Iman kepada Kitab-kitab Nya
d) Iman kepada Rasul Nya
e) Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat
f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.

Rukun Iman Syiah ada 5 (lima)

a) At-Tauhid
b) An Nubuwwah
c) Al Imamah
d) Al Adlu
e) Al Ma’ad

Syahadat dalam Islam Sunni

“Dua kalimat syahadat”

Syahadat dalam Syi’ah

“Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.”


Dalam Ajaran Islam Sunni dilarang untuk mencaci para Sahabat nabi, akan tetapi menurut Syi’ah Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai’at  Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah.

Menurut Ajaran Sunni Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu’minin, sedangkan menurut ajaran Syi’ah Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah, bahkan dikafirkan.

Menurut Ajaran Sunni Al-Qur’an yang sekarang ada pada kita adalah tetap orisinil, sedangkan menurut ajaran Syi’ah Al-Qur’an yang ada sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).

Menurut Ajaran Sunni Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya.
Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya, sedangkan menurut ajaran Syi’ah Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah.

Menurut ajaran Sunni Dilarang untuk melakukan kawin Mut’ah.. kawin Mut’ah adalah kawin kontrak yang tidak memerlukan saksi dan lain2.. hanya persetujuan antara 2 individu yang berkepentingan. sedangkan, dalam ajaran Syi’ah Dianjurkan untuk melakukan mut’ah, bahkan berpahala jika melakukannya

Inilah perbedaan-perbedaan yang mendasar antara Islam Sunni dan Syi’ah… jadi jelaslah ini bukan permasalahan yang mudah, karena ini merupakan masalah mendasar dalam keyakinan masing-masing penganut nya..


Perbedaan Islam Sunni Dan Syiah Dan Mengapa Terjadi Peperangan

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments
Assalamualikum Wr.Wb
kali ini lokopou mau bahas "Manfaat,Rahasia Dan Kandungan Dari Ayat Kursi 
"
oke

Bagi yang belum hapal dan ingin menghapalkan surat Al-Baqarah 255 ini, silahkan dengar dan simak dengan seksama bacaan ayat kursi berikut ini:



Artinya : Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk, tidak mengantuk dan tidak tidur kepunyaannya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa ijinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS: Al-Baqarah: 255) Beberapa khasiat, penggunaan, manfaat, syafaat, keajaiban, keistimewaan dari ayat kursi surat Al-baqoroh ayat 255 antara lain: • Siapa yang membaca ayat Kursi dengan khusyuk setiap kali setelah sholat fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali keluar masuk rumah atau hendak bepergian, insyaAllah akan terpeliharalah dirinya dari godaan setan, kejahatan manusia, binatang buas yang akan membahayakan dirinya bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya juga akan terpelihara dengan izin Allah • Menurut keterangan dari kitab " Asraarul Mufidah "siapa mengamalkan membacanya setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan rezekinya, dinaikkan derajatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan ijin Allah. • Syeikh Abu Abbas ada menjelaskan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kali lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, Insya-Allah, Allah akan mencerdaskan akal pikirannya serta memudahkannya menerima ilmu pengetahuan. • Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa pulang ke rumahnya serta membaca ayat Kursi, Allah hilangkan segala kefakiran di depan matanya. • Sabda beliau lagi; "Umatku yang membaca ayat Kursi 12 kali pada pagi jumaat, kemudian berwudhu dan shalat sunat dua rakaat, Allah memeliharanya dari kejahatan setan dan kejahatan pembesar." • Orang yang selalu membaca ayat Kursi dicintai dan dipelihara Allah sebagaimana DIA memelihara Nabi Muhammad. • Mereka yang beramal dengan bacaan ayat Kursi akan mendapat pertolongan serta perlindungan Allah dari gangguan serta hasutan setan. • Praktisi ayat Kursi juga, dengan izin Allah, akan terhindar dari invasi pencuri. Ayat Kursi menjadi benteng yang kuat menyekat pencuri untuk memasuki rumah. • Mengamalkan bacaan ayat Kursi juga akan memberikan keamanan ketika dalam perjalanannya. • Ayat Kursi yang dibaca dengan penuh khusyuk, insya-Allah akan menyebabkan syaitan dan jin terbakar. • Jika Anda berpindah ke rumah baru maka pada malam pertama anda menduduki rumah itu sebaiknya Anda membaca ayat Kursi 100 kali, insya-Allah mudah-mudahan Anda sekeluarga terhindar dari gangguan lahir dan batin.
























al-quran
• Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah mewakilkan 2 orang Malaikat memeliharanya hingga subuh. • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, ia akan berada dalam lindungan Allah hingga sholat yang lain. • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sholat, tidak menegah akan dia dari masuk surga kecuali maut, dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah tetangganya & ahli rumah2 di sekitarnya. • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir tiap-tiap sholat Fardhu, Allah menganugerahkan dia hati-hati orang yang bersyukur perbuatan2 orang yang benar, pahala nabi2 juga Allah melimpahkan padanya rahmat. • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah mengutus 70.000 Malaikat kepadanya , mereka semua memohon ampunan dan mendoakan baginya. • Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah azza wajalla akan mengendalikan pengambilan rohnya dan ia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid. • Barang siapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah berkenan memberi @ilhamsetiawan89 pertolongan kepadanya Dari Abdullah bin 'Amr ra Penjelasan :















Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam setelah Hijrah. Menurut riwayat, ketika ayat kursi diturunkan disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, karena kebesaran dan kemuliaannya. Setan dan Iblis menjadi gempar karena adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam perjuangannya. Rasulallah saw segera memerintah kepada penulis AlQuran yaitu Zaid bin Tsabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya. Ada terdapat sembilan puluh lima buah hadist yang menjelaskan fazilat ayat kursi. Sebabnya ayat ini disebut ayat KURSI karena di dalamnya terdapat kata KURSI, artinya tempat duduk yang megah lagi yang memiliki martabat.Perlu diingat, bukan yang dimaksudkan dengan KURSI ini tempat duduk tuhan, tetapi adalah KURSI itu syiar atas kebesaran Tuhan.


 wassalamualaikum
bagi antum yang mau bertanya silahkan komentar
insyallah saya sanggup menjawab peranyaan antum kalau bisa

Manfaat,Rahasia Dan Kandungan Dari Ayat Kursi

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments
Assalamualikum Di artikel yang bertemakan islam ini saya akan membahas tentang"3 Syarat Disebut Bid'ah Dan Apa Itu Bit'ah"oke bagi muslimin muslimat baca ya.
bidah_hasanah_3Sebagian orang kadang memahami apa yang dimaksud dengan bid'ah. Mereka menganggap bahwa bid'ah adalah setiap perkara baru. Sehingga karena saking tidak suka dengan orang yang meneriakkan bid'ah, ia pun mengatakan, "Kalau memang hal itu bid'ah, kamu tidak boleh pakai HP, tidak boleh haji dengan naik pesawat, tidak boleh pakai komputer, dst karena semua itu baru dan bid'ah adalah suatu yang baru dan dibuat-buat". Padahal sebenarnya hal-hal tadi bukanlah bid'ah yang tercela dalam Islam karena bid'ah yang tercela adalah bid'ah dalam masalah agama. Begitu juga ada yang tidak setuju dengan nasehat bid'ah, ia menyampaikan bahwa para sahabat dahulu mengumpulkan Al Qur'an dan di masa 'Umar dihidupkan shalat tarawih secara berjama'ah. Syubhat-syubhat yang muncul ini karena tidak memahami hakekat bid'ah. Untuk lebih jelas dalam memahami bid'ah, kita seharusnya memahami tiga syarat disebut bid'ah yang disimpulkan dari dalil-dalil berikut ini.
Pertama: Hadits Al ‘Irbadh bin Sariyah radhiyallahu ‘anhu, dalam hadits tersebut disebutkan sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
Hati-hatilah dengan perkara yang diada-adakan karena setiap perkara yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.”[1]
Kedua: Hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dalam hadits tersebut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan (bid’ah) dan setiap bid’ah adalah sesat.”[2]
Dalam riwayat An Nasa’i dikatakan,
وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّارِ
Setiap kesesatan tempatnya di neraka.”[3]
Ketiga: Hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.”[4]
Keempat: Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.”[5]
Dari hadits-hadits tersebut dapat disimpulkan apa yang dimaksud bid’ah yang terlarang dalam agama, yaitu:
  1. Sesuatu yang baru (dibuat-buat).
  2. Sesuatu yang baru dalam agama.
  3. Tidak disandarkan pada dalil syar’i.
Pertama: Sesuatu yang baru (dibuat-buat).
Syarat pertama ini diambil dari sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ أَحْدَثَ
Siapa yang berbuat sesuatu yang baru.
كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ
Setiap yang baru adalah bid’ah.
Sehingga masuk dalam definisi adalah segala sesuatu yang baru yang tidak ada contoh sebelumnya baik berkaitan dengan urusan agama maupun dunia, baik sesuatu yang terpuji (mahmudah) maupun yang tercela (madzmuma). Sehingga perkara yang sudah ada sebelumnya yang tidak dibuat-buat tidak termasuk bid’ah seperti shalat lima waktu dan puasa Ramadhan. Perkara dunia juga termasuk dalam definisi pertama ini, namun akan semakin jelas jika kita menambah pada syarat kedua.
Kedua: Sesuatu yang baru dalam agama.
Karena dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan,
فِى أَمْرِنَا هَذَا
Dalam urusan agama kami.” Sehingga perkara dunia tidak termasuk dalam hal ini. Yang dimaksudkan bid’ah dalam urusan agama berarti: (1) bid’ah mendekatkan diri pada Allah dengan sesuatu yang tidak disyari’atkan, (2) bid’ah telah keluar dari aturan Islam, dan (3) sesuatu dilarang karena dapat mengantarkan pada bid’ah lainnya.
Ketiga: Tidak disandarkan pada dalil syar’i yang bersifat umum maupun khusus.
Hal ini diambil dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَا لَيْسَ مِنْهُ
Tidak asalnya (dalilnya) dalam Islam.”
Ini berarti jika sesuatu memiliki landasan dalam Islam berupa dalil yang sifatnya umum seperti dalam permasalahan ‘maslahah mursalah’, contoh mengumpulkan Al Qur’an di masa sahabat, maka tidak termasuk bid’ah. Begitu pula jika ada sesuatu yang mendukung dengan dalil yang sifatnya khusus seperti menghidupkan kembali shalat tarawih secara berjama’ah di masa ‘Umar bin Khottob tidak termasuk bid’ah.
Tiga syarat di atas telah kita temukan pula dalam perkataan para ulama berikut.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata,
فكلُّ من أحدث شيئاً ، ونسبه إلى الدِّين ، ولم يكن له أصلٌ من الدِّين يرجع إليه ، فهو ضلالةٌ ، والدِّينُ بريءٌ منه ، وسواءٌ في ذلك مسائلُ الاعتقادات ، أو الأعمال ، أو الأقوال الظاهرة والباطنة .
“Setiap yang dibuat-buat lalu disandarkan pada agama dan tidak memiliki dasar dalam Islam, itu termasuk kesesatan. Islam berlepas diri dari ajaran seperti itu termasuk dalam hal i’tiqod (keyakinan), amalan, perkataan yang lahir dan batin.”[6]
Beliau rahimahullah juga berkata,
والمراد بالبدعة : ما أُحْدِثَ ممَّا لا أصل له في الشريعة يدلُّ عليه ، فأمَّا ما كان له أصلٌ مِنَ الشَّرع يدلُّ عليه ، فليس ببدعةٍ شرعاً ، وإنْ كان بدعةً لغةً
“Yang dimaksud dengan bid’ah adalah sesuatu yang baru yang tidak memiliki landasan (dalil) dalam syari’at sebagai pendukung. Adapun jika didukung oleh dalil syar’i, maka itu bukanlah bid’ah menurut istilah syar’i, namun bid’ah secara bahasa.”[7]
Ibnu Hajar Al Asqolani Asy Syafi’i rahimahullah berkata,
والمراد بقوله كل بدعة ضلالة ما أحدث ولا دليل له من الشرع بطريق خاص ولا عام
“Yang dimaksud setiap bid’ah adalah sesat yaitu setiap amalan yang dibuat-buat dan tidak ada dalil pendukung baik dalil khusus atau umum.”[8]
Ibnu Hajar juga menyatakan mengenai bid’ah,
مَنْ اِخْتَرَعَ فِي الدِّين مَا لَا يَشْهَد لَهُ أَصْل مِنْ أُصُوله فَلَا يُلْتَفَت إِلَيْهِ
“Siapa yang membuat-buat perkara baru dalam agama lalu tidak didukung oleh dalil, maka ia tidak perlu ditoleh.”[9]
Di tempat lain, Ibnu Hajar berkata,
وَمَا كَانَ لَهُ أَصْل يَدُلّ عَلَيْهِ الشَّرْع فَلَيْسَ بِبِدْعَةٍ ، فَالْبِدْعَة فِي عُرْف الشَّرْع مَذْمُومَة بِخِلَافِ اللُّغَة فَإِنَّ كُلّ شَيْء أُحْدِث عَلَى غَيْر مِثَال يُسَمَّى بِدْعَة سَوَاء كَانَ مَحْمُودًا أَوْ مَذْمُومًا
“Sesuatu yang memiliki landasan dalil dalam syari’at, maka itu bukanlah bid’ah. Maka bid’ah menurut istilah syari’at adalah tercela berbeda dengan pengertian bahasa karena bid’ah secara bahasa adalah segala sesuatu yang dibuat-buat tanpa ada contoh sebelumnya baik terpuji maupun tercela.”[10]
Setelah memahami yang dikemukakan di atas, pengertian bid’ah secara ringkas adalah,
ما أحدث في الدين من غير دليل
Sesuatu yang baru (dibuat-buat) dalam masalah agama tanpa adanya dalil.”[11] Inilah yang dimaksud dengan bid’ah yang tercela dan dicela oleh Islam.
h.
Wallahu waliyyut taufiq.
kalau antum mau bertanya silahkan berkomentar

3 Syarat Disebut Bid'ah Dan Apa Itu Bit'ah

Posted by : Ilham Setiawan 0 Comments
Lokopou About valentine
pertama tama saya harus salam sebelum kalam ya sobat lokopou  biasakan
Assalamualaikum Wr,Wb

oke sobat lokopou ini marak marak nya pemuda indonesia mengikuti budaya luar negeri. saling bertukar kado. mengumbar sahwat sobat lokopou nauzubilah himinzalik semoga tidak terjadi pada sobat lokopou dan pacaran pun haram lihat artikel ini aja sobat lokopou "Pacaran itu haram dan dosa
oke kita orak arik dari sejarah terlebih dahulu ya sobat lokopou
Sejarah Valentine’s Day *)
Valentine’s Day adalah berasal dari budaya Barat. Siapa Valentine? Tidak ada kepastian, bahkan sejarah pastinya pun tidak jelas. Ada banyak versi tentang asal perayaan hari Valentine, yang popular adalah kisah Santo Valentinus yang hidup di masa Kaisar Claudius II dan kemudian menemui ajalnya pada 14 Februari 269.
Meskipun demikian para sejarawan Barat tidak berbeda pendapat, mengakui bahwa akar perayaan valentine adalah berasal dari kebudayaan pagan kuno, budaya kafir yang menyembah banyak dewa-dewi. Menurut budaya ini, bulan Februari dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan. Periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari dalam kalender Athena Kuno disebut sebagai bulan Gamelion, bulan suce memperingati pernikahan Dewa Zeus dengan Hera. Sedangkan di Romawi kuno, 15 Februari dikenal dengan haru raya Lupercilia, hari memperingati dewa Lupercus, sang dewa kesuburan.



Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian yang berlangsung dari tanggal 13-18 Februari yang puncaknya adalah tanggal 15. Dua hari pertama (13 dan 14) dipersembahkan untuk Dewi Cinta (Queen of Fevirish Love) bernama Juno Februata. Pada hari tersebut para pemuda berkumpul dan mengundi nama-nama gadis yang dikumpulkan dalam sebuah bejana. Tiap pemuda mengambil secara acak satu nama dan gadis yang namanya terambil akan menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang-senang dan menjadi objek hiburan sang pemuda yang memilihnya. Jika diantara mereka ada kecocokan maka mereka akan melanjutkannya ke pelaminan, tapi kalau tidak maka tahun berikutnya mereka bisa berganti pasangan.
Tanggal 15 Februari puncak peringatan dilakukan dengan cara mempersembahkan korban berupa kambing kepada sang dewa yang dilakukan oleh para pendeta pagan dan kemudian mereka meminum anggur dan berlari-lari di jalan-jalan dalam kota sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuhkan kepada siapapun yang dijumpai. Saat itu para wanita akan berjejer di sepanjang jalan berebut untuk diusap kulit kambing, mereka percaya bahwa sentuhan kulit kambing tersebut akan membawa keberuntungan dan kesuburan. Suatu acara yang sangat popular di masa itu.
oke dah tau kan sobat lokopou :) oke ya sekarang langsung aja ya 
Hukum Rayakan Valentine
Merayakan valentine adalah HARAM. Berdasarkan nash-nash di bawah ini :
“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut” (HR Tirmidzi)
Hadist di atas secara tegas menyatakan bahwa seseorang/sekelompok orang jika mengikuti suatu kaum tertentu maka disamakan dengan mereka. Padahal budaya valentine adalah budaya musyrikin, budaya penyembah para dewa sementara mereka berhak untuk masuk Neraka dan kekal di dalamnya, sebagaimana firman Alloh swt :
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (QS al Bayinah [98]: 6)
Jika perayaan valentine adalah dalam rangka menghormati pastur Santo Valentinus yang dipenggal kepalanya oleh kaisar Romawi, maka tindakan seperti ini berarti telah menjadikannya sebagai rujukan, pemimpin, kerabat, kawan (au liya). Padalah tindakan seperti ini juga dilarang oleh Alloh swt dalam firman Nya :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS al Maidah [5]:51).

menurut saya sobat lokopou ingin memberi hadiah jangan valentine tapi untuk sekedar sedekah kan berbagi dan saling memberi itu juga budaya islam sobat lokopou
tapi .... kembali lagi hanya allah yang tau
Wallohu a’lam bishowab........:)

wassalamualaikum
bagi antum yang mau bertanya silahkan komentar
insyallah saya sanggup menjawab peranyaan antum kalau bisa

Valentine Dalam Islam Jelas Tidak Boleh "HARAM"

Posted by : Ilham Setiawan
Tuesday 29 January 2013


lokopou


Sepasang wanita muda sedang duduk duduk di sebuah bar di hotel berbintang lima, dengan pemandangan "Laut Mati" (Dead Sea), sekitar 40 km dari kota Amman Ibu kota Yordania, hotel itu terletak sangat dekat dengan perbatasan Israel, mereka sedang menikmati "Tequilla" , itulah salah satu jenis minuman keras yang paling umum disana. Ketika dalam perjalanan pulang, keduanya menyaksikan seorang wanita yang tergeletak di tengah jalan, kondisinya sangat mengerikan, wanita itu sangat dikenal oleh keduanya, seorang PSK yang selalu mabuk dari hasil kerjaannya, wanita itu tergeletak di tengah jalan dalam kondisi tak bernyawa, perutnya yang buncit dan menonjol menunjukkan bahwa ia sedang hamil tua telah pecah, sedangkan dilehernya masih tergantung termos besi yang isinya. Wanita itu tewas karena menyeberang dalam kondisi mabuk. Tubuhnya yang kurus dengan perut yang buncit itu dihantam sebuah truk peti kemas hingga terlempar. Belum cukup hantaman truk besar itu melandanya, tubuh wanita itu bagaikan panah lepas dari busurnya menghantam tebing karang disamping jalan. Lalu tubuh penuh dosa itu terhempas di kerikil tajam di teras jalan. Tulang kepalanya remuk, sebagian kulit kepala dan rambutnya masih menempel di tebing karang. Paha kanannya sudah terpisah dari tubuhnya. Perutnya robek serta kepala bayi kecil tersembul dari perut ibunya yang bermandikan darah dan arak yang berasal dari termos yang penyok sekaligus meremukkan tulang rusuknya, bayi itu masih tampak bergerak-gerak, terkejang-kejang, lalu diam untuk selamanya. Pemandangan menyeramkan itu membuat kedua wanita itu pucat pasi dan jatuh pingsan. Keesokan harinya kedua wanita itu saling bertemu di sebuah Mall di Pusat kota Amman, akan tetapi yang satu sudah jauh berubah, ia telah mengenakan jilbab lengkap, wajahnya sudah memancarkan cahaya tobat, dan kelopak matanya membengkak karena banyak menangis. Wanita kedua tampak kaget, "Hei ... apa aku tak salah lihat?" Serunya dengan pandangan keheranan. Wanita pertama hanya menunduk dan berkata lirih, "Aku telah kembali pada bimbingan Tuhanku, aku takut dan malu padaNya, aku jijik terhadap diriku, aku rindu pada keindahan, aku rindu pada kesucian, aku rindu pada kemuliaan, hanya Tuhanku yang mau mema'afkanku, hanya Tuhanku yang dapat memuliakanku, hanya Tuhanku yang dapat menyucikanku ... "Belum selesai ia berbicara wanita kedua sudah berlalu dari hadapannya. Tiga bulan berlalu tanpa terasa, kedua wanita itu sudah tak pernah berhubungan lagi, wanita pertama sedang asyik menikmati cahaya ayat-ayat Allah, ia duduk di kursi kayu di balkon rumahnya, melewatkan sore harinya bersama Al-Qur'an, yang dahulu sore harinya ia habiskan bersama Tequilla. Tiba tiba ponselnya berbunyi seakan hendak memutus kenikmatannya, tetapi ia enggan memutus ngajinya, ia biarkan selular itu berbunyi, berhenti dan berbunyi lagi, lalu berhenti dan berbunyi lagi, akhirnya dengan sangat berat ia menghentikan bacaan Al-Qur'annya dan menjawab telepon, ternyata si penelepon adalah temannya yang sudah tiga bulan tak pernah mau berhubungan dengannya. Temannya berkata lirih, "Bagaimana sih caranya bertobat ..?" Dengan gembira wanita shalihah itu menjelaskan cara cara shalat, membaca Al-Qur'an dan ibadah-ibadah Indah lainnya. Tetapi temannya terdiam dan berkata dengan berat, "Sholat ..?, pake jilbab ..?, aduh malas ah, aku berat melakukannya. Tapi ...., aku butuh ketenangan. "Wanita shalihah itu berusaha meyakinkan bahwa Ibadah dengan diawali tobat adalah ketenangan yang sangat indah. Namun temannya memang kepala batu, seraya berkata, "ngga deh .., aku belum mau jadi biarawati ..!", Seraya memutus hubungan teleponnya. Tiga hari kemudian wanita shalihah itu mendapat kabar bahwa temannya telah menemui ajalnya. Lalu ia bergegas untuk melayat ke rumah temannya dan ternyata jenazah telah menuju pusara untuk dimakamkan. Sesampainya ia dirumah temannya ia bertemu ibu dari temannya tersebut yang juga terlambat, karena datang dari luar kota. Ibu itu tergopoh-gopoh menuju pusara putrinya didampingi si wanita shalihah. Ketika tiba ternyata penguburan telah selesai. Si ibu berteriak menjerit-jerit, ia menjambak rambut dan merobek bajunya memaksa untuk melihat jenazah anaknya terakhir kali. Penguburan dan talqin sudah usai, namun permintaan ibu membuat para hadirin menjadi bingung. Mereka berusaha menyabarkan Sang ibu, namun ibu itu terus memaksa dengan terus merobeki bajunya. Akhirnya permintaannya pun dengan berat diterima, kuburan itu di gali lagi atas permintaan keluarganya. Penggalipun dengan cepat menggali kubur itu. Namun ketika sampai pada kayu penutup mayat, ternyata kayu kayu itu sudah hancur. Mereka menyingkirkan kayu kayu itu dengan penasaran ... semua wajah melongokkan pandangannya ke liang kubur. Lalu kayu-kayu hancur itu pun disingkirkan dengan hati-hati, maka terlihatlah pemandangan yang sangat mengerikan. Kain kafan penutup mayat itu sudah hancur berserakan, mayat wanita itu hangus terbakar, rambutnya kaku bagaikan jeruji besi, hampir mirip sapu ijuk, kedua bola matanya berada dipipinya dalam kondisi kuncup bagaikan buah kering yang terbakar. Dan lidahnya terjulur keluar serta dari mulut, mata dan telinganya mengalirkan asap yang berbau daging hangus. Semua sosok yang menyaksikan pemandangan itu terlonjak mundur. Ibu dan wanita shalihah itu sudah sedari tadi jatuh pingsan. Dan para penggali kubur yang sudah melompat keluar liang itu dengan tanpa pikir panjang menimbun liang itu dengan cepat dan lari meninggalkan pusara. Wanita shalihah itu semakin giat beribadah. Ibu wanita malang tadi sudah menjadi penghuni rumah sakit jiwa. Dan kubur itu menjadi kuburan terakhir yang dimakamkan di pemakaman itu, karena tak ada lagi orang yang mau menguburkan keluarganya di makam itu. Firman Allah: "Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir." (QS: Al-Hasyr- 21). Wallahua'lambishShawwab .... Barakallahufikum, Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci Salam santun dan keep istiqomah. Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini. Itu hanyalah dari kami dan kepada Allah SWT., Kami mohon ampunan. 


Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya. Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat. # BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI # 

Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta AstaghfirukaWa'atuubuIlaik

Kisah Nyata Siksa Kubur Astafirullah

Posted by : Ilham Setiawan
Saturday 26 January 2013

Ngobrol Bareng Otaku

- Copyright © 2013 Otaku Lokopou - ilham se - Powered by Blogger - Designed by ilham Seaka -