Posted by : Ilham Setiawan Thursday, 16 May 2013


Kultur jaringan ialah metode budi daya secara vegetatif dengan menggunakan sel, jaringan atau organ tumbuhan yang ditanam pada media tertentu dalam kondisi aseptik. Teknik kuljar ini memanfaatkan sifat totipotensi tanamanyaitu suatu kemampuan setiap sel tanaman untuk tumbuh menjadi tanaman sempurna bila berada dalam lingkungan yang sesuai.
Teknik kuljar meliputi 4 tahap, yaitu :
1. Tahap Inisiasi
Dilakukan pengambilan eksplan dari tanaman yang sehat dan pertumbuhannya baik. Eksplan (bagian tanaman yang dikulturkan) disterilkan untuk membasmi mikroorganisme yang menempel pada permukaan eksplan. Bahan sterilisasi att alkohol, hidrogen peroksida, sublimat dan natrium hipoldorid. Eksplan dicuci bersih dengan air steril kemudian ditanam kedalam media yang telah disiapkan.
2. Tahap multipplikasi (perbanyakan kultur)
Jika tidak terjadi kontaminasi dan eksplan mcnunjukkan pertumbuhan yang baik, perlu dilakukan pemindahan eksplan ke media baru yang sudah ditambah hormone sitokinin saja atau gabungan antara sitokinin - auksin. Perbanyakan tunas bias secara langsung atau melalui pembentukan kalus terlebih dahulu. Kalus merupakan kumpulan sel yang belum terdifensiasi. Kumpulan tunas yang terbentuk dipotong / dibelah-belah kemudian dipindah kedalam media baru. 
3. Tahap menghasilkan plantet
Tunas yang dihasilkan pada tahap multiplikasi, dipindahkan ke media yang diperkaya hormone auksin untuk memacu pertumbuhan akarnya. Tanaman kecil hasil kuljar disebut plantet.
4. Tahap aklimatisasi
Plantet yang baru saja dikeluarkan dari botol kultur masih dalam kondisi lemah, harus berhati-hati. Setelah dikeluarkan dari botolkultur, perakaran plantet dicuci bersih untuk menghilangkan sisa media yang menempel di akar. Plantet ditanam dengan campuran kompos dan pasir dan untuk akhirnya dikondisikan dalam rumah kaca. Secara perlahan intensitas cahaya ditingkatkan sampai akhirnya beradaptasi dan tumbuh normal pada lingkungan luar.


Berdasarkan bahan yang dikulturkan (eksplan), kuljar dibedakan menjadi :
1. Kultur embrio
Eksplan berupa embrio tanaman.
2. Kultur organ
Eksplan berupa organ tanaman.
3. Kultur jaringan
Eksplan berupa jaringan tumbuhan seperti meristem dll.
4. Kultur kalus
Kalus merupakan massa sel sebagai hasil proliferasi (pembelahan) dari eksplan dan bersifat seperti tumor. Kalus ini terbentuk dengan pemberian auksin dan sitokinin kadar tinggi.
5. Kultur sel tunggal
Sel tunggal dapat diperoleh dari kalus atau suspensi sel.
6. Kultur protoplas
Eksplan berupa sel jaringan hidup tanpa dinding sel. Protoplas dapat dihasilkan dengan cara isolasi menggunakan enzim penghancur dinding sel, dan dari sel atau jaringan yang ditumbuhkan secara invitro (didalam laboratorium).

Leave a Reply

Shere Dan Tanya Tanya
Inget No Echhi
No Hentai
Jangan Bawa Bawa Agama. Suku Dan Ras
@Lokopou

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Ngobrol Bareng Otaku

- Copyright © 2013 Otaku Lokopou - ilham se - Powered by Blogger - Designed by ilham Seaka -