Posted by : Ilham Setiawan
Friday, 14 December 2012
Assalamualaikum Wr.Wb
kali ini saya ngepost tentang "Faktor dan penyebab terjadinya perselingkuhan"
dan ini untuk pembaca agar tidak selingkuh karena tak selamanya selingkuh itu indah dan kali ini saya bahas
Perselingkuhan sebenarnya bukan hal baru tetapi selalu menarik untuk dibahas. Menurut Psikolog Dra. Augustine Sukarlan Basri, M.Si, yang disebut berselingkuh adalah jika salah satu pasangan baik istri maupun suami menghianati kesetiaan dan berpaling dengan orang lain tanpa ada ikatan yang jelas. Sangat menyakitkan memang, makanya cari tau faktor penyebab perselingkuhan, tanda-tandanya dan bagaimana kita harus bersikap jika pasangan berselingkuh. Karena hal ini bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja.
Faktor Penyebab Perselingkuhan
Banyak faktor penyebab perselingkuhan, seperti yang dituturkan Psikolog Augustine kepada pebulis. Menurutnya, terjadinya perselingkuhan disebabkan oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor eksternal misalnya mengalami ketidak puasan dalam berhubungan seks dengan pasangan. Kebutuhan kasih sayang yang tidak terpenuhi, maupun kurang dari sisi materi. Sedangkan faktor internal, bisa jadi karena individu bersangkutan memang suka berganti-ganti pasangan. Sebab lain adalah pribadi yang selalu merasa rendah diri sehingga perlu pengakuan eksistensi dirinya dengan jalan berselingkuh. Dengan cara ini sipelaku merasa terpuaskan dan mampu memenuhi rasa ketidaknyamanan dalam dirinya. Sebagian orang juga melakukan selingkuh sebagai pelarian dari stress, baik karena persoalan rumah maupun kantor.
Faktor kedekatan atau istilah trennya TTM (teman tapi Mesra-Red) juga bisa menjadi jembatan terjadinya perselingkuhan. Sebenarnya tidak semua TTM mengarah ke perselingkuhan, tergantung kontrol individu masing-masing. Memang kemungkinannya lebih besar, karena persahabatan terutama dengan rekan kantor biasanya terlihat luarnya saja, istilahnya hubungan formal. Hubungan ini biasanya terlihat serba baik, karena masing-masing menjaga image dirinya. Tidak seperti hubungan informal tanpa batas yang dilakukan dengan istri/suami dalam rumah. Istilahnya sudah tau luar dalamnya atau baik buruknya. Sesuatu yang terlihat baik, seringkali memunculkan kekaguman. Dari rasa simpatik, berubah menjadi ketertarikan dan diakhiri dengan affair. Apalagi suasana yang mendukung karena selalu bersama di dalam lingkungan kantor sehingga peluang berselingkuh sangat mungkin terjadi.
Tanda-Tanda Pasangan Berselingkuh
Jangan percaya begitu saja dengan pasangan, apalagi jika sudah memperlihatkan gelagat-gelagat aneh,bisa jadi pasangan Anda punya “sepia” lain di luar sana. Perhatikan tanda-tanda pasangan berselingkuh;
1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
2. Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah. Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.
3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Percayailah insting Anda. Tidak peduli dengan insting tersebut sama saja Anda "membutakan" diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.
5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir. Waspadalah jika dia mulai sering berkata, "Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?" atau, "Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman." Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan Anda berdua berakhir.
6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi "dingin" seperti es batu, tidak peduli pada perasaan Anda.
8. Selera musiknya tiba-tiba berubah. Karena jadi lebih sering mendengarkan musik kesukaan "sang pacar", ia pun jadi ikut menyukai musik tersebut.
9. Harga dirinya rendah. Bukan berarti lalu dia pasti berselingkuh. Namun, orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat perselingkuhan !
10. Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenisnya). Ini adalah usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.
11. Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.
12. Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan komentar netral sekalipun.
13. Dia tak lagi memberi perhatian kepada Anda, anak-anak, dan kehidupan keluarga.
14. Dia mulai seperti bermain "petak umpet" saat Anda berada di dekatnya. Misalnya, sering sekali menutup pintu atau pergi menjauh saat bicara di telepon.
15. Dia tak pernah lagi memuji penampilan Anda.
16. Dia mulai berhenti mengucapkan "Aku cinta kamu."
17. Dia tampak salah tingkah atau tampak merasa bersalah saat Anda melakukan hal baik untuknya.
18. Dia justru menuduh Andalah yang berselingkuh walau tak memiliki bukti yang kuat.
19. Dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya dibanding bersama Anda
20. Dia mulai tak berminat membicarakan masa depan perkawinan Anda berdua.
21. Dia tak lagi menunjukkan kasih sayangnya kepada Anda.
22. Dia lebih memilih membaca atau menonton teve dibanding mengobrol atau bercinta dengan Anda.
23. Dia sering membicarakan masalah yang tengah dialami orang lain, terutama dad lawan jenisnya.
24. Dia mulai menggunakan kata-kata humor atau canda serta pendapat yang berbeda dari biasanya, yang tidak mencerminkan dirinya.
25. Dia semakin tidak memperhatikan anak-anaknya. Anak-anak pun merasa ada sesuatu yang salah dengan ayah mereka.
26. Dia seperti menarik diri dan menjauh. Tapi saat Anda menanyakan itu semua, dia tak ingin membicarakannya.
27. Dia tampak tidak berkonsentrasi dan tidak menunjukkan gairahnya saat bercinta.
28. Dia selalu tampak kaget atau bingung setiap bangun pagi. Ini karena tidak yakin di tempat tidur siapa dia terbangun.
29. Anda mendengarnya mengigau menyebutkan nama seseorang (nama perempuan tentunya) lebih dari satu kali.
30. Sahabat dan anggota keluarga Anda sering melihat ketegangan di antara Anda berdua, bahkan jauh sebelum Anda sendiri menyadarinya.
31. Dia mudah sekali merasa "terancam" saat Anda bertanya-tanya tentang beberapa hal kepadanya, dan merasa seperti diinterogasi.
32. Pola tidurnya berubah dari biasanya dan tampak resah.
Nah, apakah tanda-tanda tersebut juga terdapat pada pasangan Anda ? Jika iya, waspadalah !
Bagaimana Harus Bersikap?
Bagaimana menyikapi pasangan yang berselingkuh? Augustine menyarankan agar diselesaikan dengan bijaksana, berkepala dingin dan bersabar. Cobalah berintropeksi diri, karena bisa saja letak kesalahan ada dalam diri Anda, jar psikolog yang juga dosen fakultas psikologi UI.
Lebih jauh Augustine menyarankan untuk mengkomunikasikan segala macam persoalan dalam rumah tangga, dengan berkomunikasi segala macam persoalan bisa dipecahkan. Berempati dan memahami masing-masing kekurangan juga kunci keharmonisan rumah tangga agar terhindar dari perselingkuhan. Pahami masing masing kebutuhan, selalu membina dan menjaga romantisme agar pasangan bahagia bersama Anda.
Respon masing-masing individu berbeda dalam menghadapi persoalan. Sebagian orang merasa sakit hati dan menganggap perselingkuhan perbuatan tak termaafkan. Sebagian lagi mau menerima kembali dan memperbaiki hubungan, semuanya dikembalikan ke individu masing-masing. Faktor anak juga harus menjadi pertimbangan utama, apakah benar perceraian bisa menjadi jalan keluarnya. Jika memutuskan untuk kembali, lihat juga keseriusan pasangan untuk merubah dirinya. Seberapa jauh pasangan mau bertobat dan tidak akan mengulanginya lagi. Harus ada komitmen baru yang disepakati dan ditaati kedua belah pihak.
Masalah perselingkuhan sebenarnya bisa dihindari dan jika sudah terjadi pasti bisa terselesaikan. Kuncinya, jadilah pasangan terbaik baginya. Sehingga nggak ada lagi alasan bagi dia untuk tertarik pada lawan jenis, seberapapun menariknya pria atau wanita idaman lain di luar sana.
Fakta Seputar Perselingkuhan
* Setidaknya 70% pria menikah dan 60% wanita menikah pernah berselingkuh. Itu artinya, dari tiga pernikahan, dua di antaranya "dihiasi" perselingkuhan.
* 90% perceraian terjadi karena perselingkuhan. 50% terlibat perselingkuhan, namun hanya 25% yang menyatakan perselingkuhan adalah penyebab utama mereka bercerai.
* 80% dari mereka yang bercerai ketika berselingkuh menyesali keputusan untuk bercerai.
* 75% dari mereka yang menikahi pasangan selingkuhnya, ujungnya tetap berakhir dengan perceraian juga. Bagaimana dengan Anda ? Ada sesuatu yang mencurigakan dari pasangan Anda seperti ulasan di atas ?
sumber:
http://antonyspsi.blogspot.com/2011/04/tanda-tanda-terjadinya-perselingkuhan.html