Showing posts with label Karya Ilham Setiawan. Show all posts
AKU INI MEMANG SUDAH BODOH
OLEH : ILHAM SETIAWAN
Aku ini memang bodoh
bodohnya aku yang belum mengetahui isi dunia
bodohnya aku sebagai kacung seorang seperti dia
bodohnya aku ketika aku kagum akan segala hal
sayang...
kebodohanku ini tidak bisa aku bagi
karena aku bodoh
aku bisa membedakan orang yang pintar
memintari orang yang bodoh
tidak membantu yang bodoh
sok berbicara intelektual
saat di tanya dia jawab wallahualam
siapa yang bodoh?
aku atau dia
bodoh ku berjalan di jalan orang sesat
bodohnya aku hanya bisa mengangguk
dia bilang itu aku mau
dia bilang ini aku mau
mungkin kalau aku di suruh bunuh diri aku akan mau
bodohku tak bisa mengenalimu
bodohnya aku ngak tau kalau ada manusia jalang
yang ngak punya otak hanya hidup foya-foya
bodohnya kamu dan bodohnya aku
bodohnya aku
13 april 2013
ilhamsetiawan89
ILHAM SETIAWAN AKU INI MEMANG SUDAH BODOH
KERTAS ILHAM |
KITA MIRIP SANDAL JEPIT
OLEH : ILHAM SETIAWAN
SAYANG...
AKU MAU BILANG KE KAMU
KITA INI MIRIP SANDAL JEPIT
ENTAH KENAPA AKU BERFIKIR BEGITU
KAMU BOLEH MENAMPARKU KALAU KAU MAU
AKU SELALU TERTAWA
KETIKA AKU BERFIKIR SEPERTI ITU
JIKA AKU TIDAK DENGANMU RASANYA AKU MALU
TAPI JIKA DENGAN MU AKU MERASA PD
KITA BERSAMA WALAU KITA DI NODAI KEHIDUPAN
KITA SELALU TAMPIL WALAU ADA YANG LEBIH INDAH DARI KITA
KITA INI MURAH
TAPI ARTI KITA MAHAL
KITA TETAP KOKOH WALAU TERKENA PANASNYA JALAN KEHIDUPAN
KITA TETAP TEGAR WALAU TERKENA DURI KEBENCIAN
KITA TETAP SABAR WALAU TERKENA GENANGAN KESENGSARAAN
KITA TETAP BERSAMA WALAU AKU BERTEMU YANG LEBIH INDAH
JIKA AKU DENGAN YANG LAIN
RASANYA ITU ANEH, TIDAK COCOK
BANYAK YANG MENCACI DAN MENCIBIR
BANYAK JUGA YANG MELIRIK SINIS DAN MENCELA
AKU MEMANG SEPASANG DENGANMU
KITA MUNGKIN AKAN HANCUR
TAPI MUNGKIN KITA AKAN DI DAUR ULANG
INGATAN KITA AKAN TETAP ADA
DI KEABADIAN
SAYANG MAAF KALAU AKU MENGINJAKMU
MAAF KALAU HANYA KAU YANG TERKENA DURI
KADANG HANYA KAU YANG TERLINDAS KERAS KEHIDUPAN
HANYA KAU YANG TERNODAI
TAPI AKU JUGA MERASAKAN ITU SEMUA
ILHAM SETIAWAN KITA MIRIP SANDAL JEPIT
Ehem ini aku mau ngepost karya tulis cerpenku sih tentang cinta dan kisah SMA lumayan Keren dan romantisnya ini karya saya dengan teman saya M hanif Nuha Saat Ada Tugas Buat Cerpen Tentang Brain Vs perasaan / Heart
silahkan membaca
Terkadang kata hati mengarah ke jalan yang berbeda dengan fikiran. Orang tua menginginkan aku untuk ke fakultas kedokteran UI agar hidupku kelak lebih baik ketimbang orang tuaku. Bapakku yang hanya buruh tani dan ibuku seorang buruh cuci.
Sebenarnya aku tidak ingin membebani orang tuaku dengan harga pendidikan yang semakin tinggi. Karena itu aku mencoba mendapatkan beasiswa dan meringankan beban kedua orang tuaku setiap hari diriku hanya aku isi dengan belajar. Di saat SMA ini aku tidak pernah memikirkan cinta dan pacaran karena menurutku itu sama sekali tidak penting tapi jangan di sangka orang orang aku ini seorang MAHO.
Di saat aku telah menjadi juara satu tingkat paralel Se-SMA ada seorang cewek yang selalu menganggu fikiran dan perasaanku. Itu membuatku tidak fokus belajar sama sekali. Dan membuat nilaiku semakin anjlok. Karena itu aku mencoba mengunggkapkan perasaanku ke teman sekelasku itu agar aku tidak terlalu memikirkan dia.
Di siang itu panasnya tidak seperti hari yang lainnya. Tidak tau kenapa hujan turun dengan derasnya. Aku melihat dia kehujanan di saat itu secara spontan aku melepas jaketku dan aku menutupi tubuh indashnya dengan jaketku. “aku pengen ngomong sesuatu sama kamu” “ya” “aku suka sama kamu aku menyatakan perasaan ini aku ngak ingin aku gila karena kamu dan aku tidak terlalu mengaharpkan kamu menjawab perasaan ini” “ehmm aku juga suka sama kamu”akhirnya aku mengantar dia sampai ke kost dia.tapi kenapa apesnya aku malah pacaran dengan dia.
Tak terasa hampir satu setengah tahun kumenjalin kasih dengannya Selelah sampai ke kelas 3 dan menghadapi ujian nasional tapi aku masih tetap pacaran dengan dia. Tapi aku terlalu terbawa suasana dan malah semakin cinta dengan dia. Itu yang menmbuat aku berfikir agar bisa fokus untuk belajar. Aku selalu bingung apakah aku harus belajar atau meneruskan perasaanku yang tidak karuan ini. Dan pacarku juga menginginkan aku agar kelak se-universitas dengan dia. Seelah aku bertanya dengan dia,dia mau ke universitas mana dan ke jurusan apa dia memilih UNIVERSITAS GAJAH MADA dengan penjurusan akutansi. Aku jelas bingung apa yang aku harus ke kedokteran UI atau UGM. Menurutku kalau ke UI kemungkinan kecil di terima tapi kalau UGM kedokteranya tidak ternama. Di saat itu aku kembali tersadar ketika melihat ibukku yang berjuang bekerja tampa kenal lelh untuk memberi makan dan memenuhi kehidupan sehari hariku dengan bekerja keras tapi aku malah memilih untuk berpacaran dan cinta-cintaan ngak jelas.
Akhirnya aku meneruskan kuliah di universitas indonesia dan menjalani kuliah kurang lebih 5 tahun aku lulus dengan IP terbaik. Namun setelah semua .kebanggan dan keberhasilan itu aku belum menemukan belahan jiwa dan aku kembali terngat dengan seorang wanita yang dulu pernah menjadi sesuatu yang berharga dalam hidupku. Aku kembali teringat ketika kita belajar bersama dan aku sempat merapikan rambutnya saat tertutup matanya.
Sudah 3 tahun aku menjadi dokter. Namun aku belum bisa melupakan dirinya yang dulu ada disisiku. Suatu hari aku bertemu dengannya menggendong seorang bayi laki-laki berumur 3 bulan. Lalu kutanyakan kepadanya tentang anak itu. Lalu dia menangis tersedu-sedu. Dia menceritakan kisah hidupnya, ternyata dia telah berubah menjadi wanita malam dan anak itu adalah hasil dari hubungan terlarang. Aku sempat berbincang dengan dia dan menginggat masa lalu kita, dan dia menyatakan kalau dia sangat menyesal karena telah menjadi wanita hina dan kotor sepeti ini. Aku menasehati dia agar cepat bertoubat dan dia berbicara dengan isak tangis “siapa yang mau menerima wanita bekas pelacur seperti aku?!“. “aku mau menerimamu menjadi belahan jiwamu dan merawat anak mu karena aku masih menunggumu” dan akhirnya mereka menikah dan menjalani hidup layaknya orang biasa.
silahkan membaca
Antara Cinta Dengan Masa Depan
Terkadang kata hati mengarah ke jalan yang berbeda dengan fikiran. Orang tua menginginkan aku untuk ke fakultas kedokteran UI agar hidupku kelak lebih baik ketimbang orang tuaku. Bapakku yang hanya buruh tani dan ibuku seorang buruh cuci.
Sebenarnya aku tidak ingin membebani orang tuaku dengan harga pendidikan yang semakin tinggi. Karena itu aku mencoba mendapatkan beasiswa dan meringankan beban kedua orang tuaku setiap hari diriku hanya aku isi dengan belajar. Di saat SMA ini aku tidak pernah memikirkan cinta dan pacaran karena menurutku itu sama sekali tidak penting tapi jangan di sangka orang orang aku ini seorang MAHO.
Di saat aku telah menjadi juara satu tingkat paralel Se-SMA ada seorang cewek yang selalu menganggu fikiran dan perasaanku. Itu membuatku tidak fokus belajar sama sekali. Dan membuat nilaiku semakin anjlok. Karena itu aku mencoba mengunggkapkan perasaanku ke teman sekelasku itu agar aku tidak terlalu memikirkan dia.
Di siang itu panasnya tidak seperti hari yang lainnya. Tidak tau kenapa hujan turun dengan derasnya. Aku melihat dia kehujanan di saat itu secara spontan aku melepas jaketku dan aku menutupi tubuh indashnya dengan jaketku. “aku pengen ngomong sesuatu sama kamu” “ya” “aku suka sama kamu aku menyatakan perasaan ini aku ngak ingin aku gila karena kamu dan aku tidak terlalu mengaharpkan kamu menjawab perasaan ini” “ehmm aku juga suka sama kamu”akhirnya aku mengantar dia sampai ke kost dia.tapi kenapa apesnya aku malah pacaran dengan dia.
Tak terasa hampir satu setengah tahun kumenjalin kasih dengannya Selelah sampai ke kelas 3 dan menghadapi ujian nasional tapi aku masih tetap pacaran dengan dia. Tapi aku terlalu terbawa suasana dan malah semakin cinta dengan dia. Itu yang menmbuat aku berfikir agar bisa fokus untuk belajar. Aku selalu bingung apakah aku harus belajar atau meneruskan perasaanku yang tidak karuan ini. Dan pacarku juga menginginkan aku agar kelak se-universitas dengan dia. Seelah aku bertanya dengan dia,dia mau ke universitas mana dan ke jurusan apa dia memilih UNIVERSITAS GAJAH MADA dengan penjurusan akutansi. Aku jelas bingung apa yang aku harus ke kedokteran UI atau UGM. Menurutku kalau ke UI kemungkinan kecil di terima tapi kalau UGM kedokteranya tidak ternama. Di saat itu aku kembali tersadar ketika melihat ibukku yang berjuang bekerja tampa kenal lelh untuk memberi makan dan memenuhi kehidupan sehari hariku dengan bekerja keras tapi aku malah memilih untuk berpacaran dan cinta-cintaan ngak jelas.
Akhirnya aku meneruskan kuliah di universitas indonesia dan menjalani kuliah kurang lebih 5 tahun aku lulus dengan IP terbaik. Namun setelah semua .kebanggan dan keberhasilan itu aku belum menemukan belahan jiwa dan aku kembali terngat dengan seorang wanita yang dulu pernah menjadi sesuatu yang berharga dalam hidupku. Aku kembali teringat ketika kita belajar bersama dan aku sempat merapikan rambutnya saat tertutup matanya.
Sudah 3 tahun aku menjadi dokter. Namun aku belum bisa melupakan dirinya yang dulu ada disisiku. Suatu hari aku bertemu dengannya menggendong seorang bayi laki-laki berumur 3 bulan. Lalu kutanyakan kepadanya tentang anak itu. Lalu dia menangis tersedu-sedu. Dia menceritakan kisah hidupnya, ternyata dia telah berubah menjadi wanita malam dan anak itu adalah hasil dari hubungan terlarang. Aku sempat berbincang dengan dia dan menginggat masa lalu kita, dan dia menyatakan kalau dia sangat menyesal karena telah menjadi wanita hina dan kotor sepeti ini. Aku menasehati dia agar cepat bertoubat dan dia berbicara dengan isak tangis “siapa yang mau menerima wanita bekas pelacur seperti aku?!“. “aku mau menerimamu menjadi belahan jiwamu dan merawat anak mu karena aku masih menunggumu” dan akhirnya mereka menikah dan menjalani hidup layaknya orang biasa.