Posted by : Ilham Setiawan
Monday, 20 May 2013
Pelapukan menyebabkan berbagai batuan, logam, dan benda-benda lain berubah warna, komposisi, atau bentuknya. Pelapukan merupakan proses hancurnya suatu benda menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dibedakan menjadi tiga yaitu pelapukan mekanik, organik, dan kimiawi.
a. Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu dan tekanan. Peristiwa perubahan suhu dan tekanan semacam ini akan merusak butiranbutiran batuan, kayu, dan benda-benda lain sehingga hancur menjadi bagian-bagian lebih kecil.
b. Pelapukan Organik atau Biologi
Pelapukan biologi adalah peristiwa hancurnya benda menjadi ukuran yang lebih kecil yang diakibatkan oleh organisme hidup, seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Misalnya akar pohon yang merusak pot atau bangunan, hewan-hewan kecil yang menghancurkan kayu dan perabotan rumah tangga.
c. Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kikia adalah pengerusakan suatu benda menjadi ukurang yang lebig kecil yang desebabkan oleh zat-zat kimia. Pelapukan kimiawi yang paling sering kita jumpai adalah oksidasi pada logam terutama besi, yang lazim kita sebut berkarat. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi melalui reaksi kimia. Berkarat adalah contoh pelapukan kimiawi yang merugikan. Ada proses pelapukan kimiawi yang justru melahirkan keindahan, yaitu terbentuknya stalagtit dan stalakmit pada gua-gua kapur.
sumber : saus Buku