Posted by : Ilham Setiawan Tuesday, 18 December 2012

Brook
Sebagai pengguna pedang, Brook adalah pendekar pedang yang cukup tangguh, walau tidak sebaik Roronoa Zoro. Gaya berpedangnya merefleksikan gaya pemain anggar, dengan menggunakan satu pedang dan lebih menekankan sisi seni, ketimbang benar-benar bertarung. Karena sifatnya yang konyol, Brook jarang serius dalam bertarung, lebih mirip bermain-main dengan lawannya.
Salah satu teknik utamanya dikenal dengan "Hanauta Sancho: Yahazu Giri"; sebuah teknik yang dilakukan sambil bersenandung untuk mengganggu konsentrasi lawannya, hingga mereka baru menyadari serangannya saat Brook telah menyarungkan kembali pedangnya. Serangan ini awalnya dinamakan "Requirem Banderol", namun kemudian diubah sesuai permintaan nakamanya dahulu.

Sebagai musisi, Brook sangat ahli memainkan berbagai alat musik dan bernyanyi. Ia biasa memainkan sebuah biola dengan pedangnya sebagai penggesek, dan beralih memegang gitar saat menjadi seorang bintang rock selama timeskip dua tahun. Kemampuan musiknya begitu baik, bahkan sering digunakannya dalam pertarungan; seperti untuk menghipnotis lawannya hingga tertidur atau menciptakan berbagai halusinasi yang menipu mata.

Buah Iblis
Brook memakan Buah Iblis tipe Paramecia Yomi Yomi no Mi, yang memberikannya kemampuan untuk bangkit kembali setelah kematian. Pada dasarnya, Brook menyatakan bahwa kekuatan Yomi Yomi no Mi mencegah rohnya untuk menyeberang ke dunia lain setelah meninggal, sehingga ia bisa hidup kembali kapan saja selama tubuhnya tidak mengalami kerusakan yang fatal.

Fisik Brook berwujud seorang tengkorak karena rohnya terlambat kembali ke dalam tubuh, akibat pengaruh kabut tebal hingga tersesat setahun setelah ia mati. Meski begitu, wujud tengkoraknya memiliki berbagai kelebihan, terutama karena bobotnya yang ringan. Ia dapat bergerak dengan lincah dan fleksibel, bahkan dapat berjalan di atas air tanpa tenggelam. Ia juga mampu melompat dalam jarak yang jauh dan sangat tinggi, dan dapat menyimpan berbagai benda; seperti Dial Tone dalam kepalanya. Tengkoraknya juga memiliki keunikan, dapat disembuhkan dari kerusakan dengan cepat, setelah meminum susu akibat pengaruh kalsium. Selain itu, ia juga dapat beraktivitas layaknya manusia normal; seperti makan, minum atau menangis, dan dapat melihat meski jelas-jelas tidak memiliki mata.

Akibat kurangnya pengetahuan dan kesempatan berlatih, kemampuan Yomi Yomi no Mi Brook tidak terlalu berkembang selama lima puluh tahun terdampar di Segitiga Florian. Awalnya, ia hanya tahu jika Buah Iblisnya memberikan berkah untuknya hidup kembali dan tidak memberikan manfaat lain. Namun setelah latihan keras selama dua tahun saat timeskip, ia mulai mengembangkan kemampuan buah iblisnya; seperti dapat memisahkan rohnya pergi keluar dari tubuh atau menyatukan kembali kepalanya jika terlepas tanpa mengalami luka. Ia juga dapat memanggil kekuatan dunia sisi lain, seperti menyalurkan dinginnya kematian pada serangan pedangnya.

Senjata

Pedang Brook; "Soul Solid"
Brook menggunakan sejenis pedang yang disebut Shikomizue, pedang yang disembunyikan di dalam tongkat. Ia telah menggunakan pedang ini setidaknya lebih dari lima puluh tahun, sejak awal kemunculannya dalam cerita dan tidak terlihat menggunakan pedang lain. Setelah timeskip, Brook menamakan pedangnya sebagai "Soul Solid", setelah mengembangkan kemampuan melapisinya dengan aura kematian, yang memberi efek membeku dan dingin layaknya kematian. Ia mengklaim bahwa Suku Tangan Panjang telah membantunya mengasah pedang menjadi lebih tajam, saat bersama mereka.


Dengan keahliannya berpedang dan bermusik, serta ditambah kemampuan Buah Iblisnya, Brook memiliki berbagai variasi serangan.
Hanauta Sancho: Yahazu Giri

Leave a Reply

Shere Dan Tanya Tanya
Inget No Echhi
No Hentai
Jangan Bawa Bawa Agama. Suku Dan Ras
@Lokopou

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Ngobrol Bareng Otaku

- Copyright © 2013 Otaku Lokopou - ilham se - Powered by Blogger - Designed by ilham Seaka -